Saturday, November 4, 2017

Hasil Korea Selatan U-19 vs Indonesia U-19, Garuda Nusantara Dibantai Dengan Skor Telak

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Timnas Indonesia U-19 gagal mengulang hasil manis di dua pertandingan perdana, setelah di laga ketiga mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah, Korea Selatan, dengan skor telak 4-0 di Paju National Footbal Center, Sabtu (04/11) siang WIB. Pertandingan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Nusantara, sebelum di melawan timnas Malaysia U-19 pertandingan selanjutnya. Di awal pertandingan Korea Selatan langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Indonesia. Tim Garuda Nusantara hanya sesekali membangun serangan balik yang cukup berbahaya, dan Egy Maulana Vikri sempat dijatuhkan di dekat kotak penalti.
Hasil Korea Selatan U-19 vs Indonesia U-19, Garuda Nusantara Dibantai Dengan Skor Telak
Timnas Indonesia U-19


Namun sayang, tendangan bebas yang dieksekusi Saddil Ramdani tidak menemui sasaran. Terus menyerang, tim tuan rumah akhirnya berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-9. Um Wonsang berhasil memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Indonesia. Papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Korea Selatan. Di menit-menit selanjutnya Korea Selatan masih menekan jantung pertahanan Indonesia. Permainan tuan rumah yang cenderung rapi dan disiplin membuat Egy dkk gagal mengembangkan permainan.

Meskipun sempat mendapat peluang melalui Rachmat Irianto, Hanis Saghara, dan Nurhidayat Haji Haris, namun Indonesia gagal mencetak 1 gol pun dan harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.  Di babak kedua, Indonesia mencoba bermain lebih berani dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayap. Alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, gawang Indonesia nyaris kembali jebol andaikan tendangan jarak jauh Jeon Se-jin menit ke-53 tak hanya membentur mistar gawang. Korea Selatan akhirnya berhasil mencetak gol kedua saat pertandingan berjalan hampir satu jam.

Oh Sehun berhasil memanfaatkan keunggulan agen judi online postur tubuhnya untuk menyundul bola hasil umpan silang dari sayap kiri. Aqil Savik gagal menyelamatkan gawangnya dan skor pun berubah menjadi 2-0. Tak berselang lama, Aqil membuat kesalahan dengan memberi umpan pendek kepada Samuel Christianto yang masih belum siap dan berdiri di dalam kotak penalti. Alhasil, Um Wonsang berhasil mencuri bola dan dengan mudah menaklukkan kiper kelahiran tahun 1999 tersebut.

Seakan tak puas, Korea Selatan kembali mencetak gol pada menit ke-78 melalui tendangan keras jarak dekat Jeong Ho-jin, memanfaatkan bola pantul hasil tepisan Aqil. Skor berubah 4-0 untuk keunggulan Korea Selatan. Di sisa pertandingan para pemain Indonesia masih berusaha untuk mencetak gol hiburan. Namun rapatnya barisan pertahanan Korea Selatan membuat para pemain depan tak berkutik, dan Indonesia pun harus puas mengakhiri pertandingan dengan kekalahan telak 4-0.

Pelatih Korea Selatan U-19 Akui Timnya Sempat Gugup Karena Fanatisme Suporter Indonesia

Infobolaharian - Ribuan Judi Online suporter fanatik Indonesia memadati Paju National Footbal Center, Gyeonggi, Korea Selatan pada Sabtu (04/11) siang WIB untuk menyaksikan perjuangan timnas Indonesia U-19 melawan Korea Selatan U-19 pada laga lanjutan kualifikasi Grup F Piala Asia U-19 2018.
Pelatih Korea Selatan U-19 Akui Timnya Sempat Gugup Karena Fanatisme Suporter Indonesia
Pelatih Korea Selatan


Namun sayang, pada pertandingan itu tim Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 4-0. Meskipun demikian, pelatih Korea Selatan U-19, Chung Jung-yong mengaku bahwa timnya sempat grogi karena harus bermain di depan ribuan suporter tim Merah Putih.

Awalnya saya sempat merasa agen bola terpercaya gugup. Karena ini adalah pengalaman pertama saya di depan ribuan suporter Indonesia. Karena itu, tim saya hanya mampu mencetak 1 gol di babak pertama,” kata Chung.

Pada pertandingan itu tercatat dihadiri oleh 6.400 penonton, di mana mayoritas adalah suporter Indonesia. Di dalam Stadion, para suporter Indonesia juga membentangkan bendera Merah Putih dan syal klub lokal kebanggaannya seperti Arema FC dan Persib Bandung.

Lebih lanjut, Chung juga merasakan bahwa laga kandang kali ini layaknya seperti laga tandang, mengingat banyaknya suporter Indonesia yang memadati Stadion. Kami bermain di kandang, tapi kami merasa seperti bermain tandang, pungkas sang pelatih.

Dihancurkan Korea Selatan 4-0, Pelatih Indra Sjafri Minta Maaf

Infobolaharian - Judi Bola Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan telak dengan skor 4-0 dari tuan rumah, Korea Selatan U-19 di babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Setelah pertandingan, Indra Sjafri secara jantan mengakui keunggulan tim lawan yang berhasil tampil lebih rapi dan disiplin.
Dihancurkan Korea Selatan 4-0, Pelatih Indra Sjafri Minta Maaf
Indra Sjafri


Semuanya adalah tantangan untuk kami, termasuk juga kondisi cuaca dan tim tuan rumah. Kami sebenarnya sudah menganalisa situasi itu sebelum pertandingan dimulai, tapi kami gagal mengatasinya dengan baik, kata Pelatih Indra Sjafri.

Lebih lanjut, arsitek judi online asal Minang itu pun meminta maaf kepada ribuan suporter Indonesia yang sudah memadati Paju National Fottbal Center untuk mendukung timnya berlaga. Anak asuh kami tidak mempunyai mental ketika melawan korea selatan.

Saya meminta maaf karena harus menelan kekalahan di depan banyaknya suporter Indonesia di sini. Tapi kami juga harus mengakui keunggulan tim lawan dan kekurangan tim ini, lanjutnya. Sebelumnya saya minta maaf kepada suporter timnas indonesia karena tidak bisa menang dari tim korea selatan di atas lapangan hijau.

Hasil ini membuat timnas Indonesia U-19 tergusur dari puncak klasemen sementara Grup F, kalah head to head dari Korea Selatan yang berada di puncak klasemen dan sama-sama mengoleksi 6 poin. Di pertandingan selanjutnya Egy Maulana Vikri dkk akan menghadapi Malaysia U-19, dan Korea Selatan akan menjamu Timor Leste U-19.

Persib Bandung Mogok Bermain, Perseru dan Semen Padang Punya Kans Bertahan Di Liga 1 Indonesia

Infobolaharian - Bandar Bola Aksi mogok Persib Bandung saat melawan Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jum’at (03/11) sore WIB nampaknya akan berbuntut panjang. Pada laga itu, sang pengadil lapangan, Shaun Evans memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada menit ke-83, menyusul adanya indikasi mogok bermain dari para pemain Persib.
Persib Bandung Mogok Bermain, Perseru dan Semen Padang Punya Kans Bertahan Di Liga 1 Indonesia
Persib Bandung


Pertandingan itu pun akhirnya dinyatakan usai dengan keunggulan 1-0 untuk Persija. Namun, aksi mogok pemain Persib membuat banyak pihak bertanya-tanya, termasuk dari pihak Perseru Serui. Karena jika mengacu pada regulasi Liga 1 Pasal 13 Ayat 1 b serta c, setiap kontestan Liga 1 bisa dinyatakan dan dianggap mengundurkan diri.

Dari Liga 1 jika menolak untuk melanjutkan laga di judi bola Liga 1, atau bahkan meninggalkan lapangan sebelum pertandingan dinyatakan usai. Dengan demikian, tim Maung Bandung pun terancam terdegradasi ke kompetisi kasta ke dua di musim depan. Dilihat saja bagaimana penegakan aturannya.

Karena kalau wasit sudah memutuskan mereka tidak ingin melanjutkan pertandingan saat laga melawan Persija, maka hukumannya pun sudah jelas, kata Killion Imbiri selaku manajer Perseru. Jika Persib diputuskan terdegradasi, maka Perseru dan Semen Padang bisa lebih santai dalam menjalani sisa pertandingan di Liga 1.

Sejatinya kedua tim tersebut sedang bersaing sengit untuk lolos dari zona degradasi, di mana saat ini Perseru berada di posisi ke-15 dengan koleksi 34 poin, unggul 2 poin dari Semen Padang di posisi ke-16 atau batas terakhir zona degradasi. Semen Padang juga bisa merasa lebih nyaman dengan adanya insiden itu, lanjut Imbiri. Di pertandingan terakhir, Perseru akan bertandang ke markas Persib Bandung pada 11 November mendatang.

Friday, November 3, 2017

Hadapi Korea Selatan, Egy Maulana Vikri Bakal Dapat Banyak Dukungan Dari WNI

Infobolaharian - Taruhan Online Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Korea Selatan di laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia. Dukungan dari suporter Indonesia membuat Egy Maulana Vikri dkk makin bersemangat.
Hadapi Korea Selatan, Egy Maulana Vikri Bakal Dapat Banyak Dukungan Dari WNI
Timnas Indonesia U-19


Laga Timnas U-19 vs Korea Selatan akan tersaji di Paju Stadium, pada Sabtu (4/11/2017). Kedua tim memiliki modal bagus, setelah meraih kemenangan di pertandingan sebelumnya. Timnas U-19 sukses mendapatkan dua kemenangan melawan Brunei Darussalam dan Timor Leste yang berakhir dengan skor masing-masing 5-0. Sementara tuan rumah juga menggilas Brunei 11-0.

Terlepas dari persiapan teknis, timnas U-19 juga bakal mendapatkan dukungan moril dari suporter Indonesia yang berada di Korsel. Hal itu membuat para penggawa tim 'Merah-Putih' makin bersemangat. Kami dapat info bahwa Timnas U-19 akan mendapat dukungan besar dari suporter Indonesia yang berada di Korea besok karena laga besok pas hari libur.

Itu akan menjadi bandar bola tambahan semangat dan motivasi anak-anak. Kembali saya meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia ke kami, ungkap Indra. Soal komposisi pemain, pelatih 51 tahun itu juga sudah mendapatkan gambaran pemain yang bakal diturunkan.

Indra memastikan tak ada kendala dalam persiapan menghadapi Korsel. Tetapi starting IX baru akan kami putuskan besok karena melihat kondisi anak-anak hingga besok. Insya Allah tidak ada kendala untuk persiapan lawan Korea Selatan, katanya menambahkan.

Timnas Indonesia U-19 Sudah Kantongi Kelemahan Korea Selatan

Infobolaharian - Taruhan Bola Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kekuatan Korea Selatan dan siap memanfaatkan kelemahan dari tuan rumah. Tapi kita tidak boleh putus asa begitu saja kare kami yakin akan membawa kemenangan.
Timnas Indonesia U-19 Sudah Kantongi Kelemahan Korea Selatan
Indra Sjafri


Sebelum menghadapi Indonesia, Korea Selatan sukses meraih kemenangan atas Brunei Darussalam. Tim berjuluk Young Taeguk Warriors itu menang 11-0. Korea Selatan adalah tim yang bermain bagus di atas lapangan hijau untuk sampai mengalahkan kami.

Meski demikian hal tersebut tak membuat timnas U-19 gentar. Indra menilai Korsel juga memiliki kekurangan yang bisa dimanfaatkan oleh timnya. Timnas Indonesia U-19 juga tidak mau menganggap remeh korea selatan.

Kami sudah siap tempur melawan taruhan online Korea Selatan akan berjuang keras demi meraih hasil terbaik. Kami juga sudah lihat permainan mereka begitu juga tim Korea yang sudah melihat kami. Korea tim bagus, namun mereka juga ada kelemahan pastinya, ujar Indra.

Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan akan digelar di Stadion Paju Stadium pada Sabtu (4/11/2017). Egy Maulana Vikri dkk untuk sementara menempati posisi puncak klasemen Grup F dengan enam poin.

Persib Bandung Terancam Didepak Dari Liga 1 Indonesia

Infobolaharian - Agen Bola Persib Bandung walk out di menit ke-83 saat melawan Persija Jakarta. Menurut regulasi Liga 1, Maung Bandung terancam didepak dari liga. Persib menyudahi laga melawan Persija saat tertinggal 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017) sore WIB. Itu terjadi setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu kuning kedua setelah protes akibat melanggar Bruno Lopes.
Persib Bandung Terancam Didepak Dari Liga 1 Indonesia
Persib Bandung


Tak hanya itu yang menjadi dasar keputusan Persib. Mereka sebelumnya juga dibikin kecewa ketika wasit Shaun Evans Robert menganulir gol Ezechiel N'Douassel di menit ke-28. Jika merujuk regulasi Liga 1 pasal 13 poin C, keputusan Persib mengundurkan diri sebelum laga selesai bisa membuat klub asal Bandung itu dinyatakan keluar dari liga.

Namun, apa yang tertuang dalam pasal taruhan bola tersebut belum sepenuhnya final. Persib akan berhadapan dulu dengan Komisi Disiplin PSSI untuk mempertanggungjawabkan keputusan mundurnya itu. Apakah Persib Bandung akan didepak dari liga 1 indonesia?

Persib saat ini duduk di posisi ke-11 dalam klasemen Liga 1 dengan poin 41 dari 42. Sementara itu, Persija naik ke posisi lima dengan poin 58 dari 33 laga. Jika memang jadi mundur, maka seluruh hasil pertandingan Persib sedari pekan pertama akan dianulir.

Itu tentunya akan berpengaruh besar pada perubahan posisi di klasemen, terutama tim-tim yang sedang bersaing memperebutkan gelar juara seperti PSM Makassar, Bali United, Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan Madura United.