Tuesday, November 7, 2017

Lilipaly Dan Comvalius Terlibat Keributan, Widodo : Mungkin Itu Trik Mereka

Infobolaharian - Taruhan Bola Dua pemain Bali United, Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius, terlibat adu jotos di laga dengan PSM Makassar. Pelatih Bali United, Widodo C. Putro, menduga itu hanya bagian trik.
Lilipaly Dan Comvalius Terlibat Keributan, Widodo : Mungkin Itu Trik Mereka
Bali United


Insiden itu terjadi saat Bali United melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11/2017) dalam lanjutan Liga 1 2017. Lilipaly mendapatkan peluang emas melalui serangan balik saat pertandingan bergulir di menit ke-40.

Namun, pemain naturalisasi itu gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tembakannya melambung tinggi melewati gawang. Comvalius merespons dengan mendekati Lilipaly kemudian mendorongnya. Draa berlanjut dengan adu mulut antara Comvalius dengan Lilipaly. Pemain Bali United lain, Irfan Bachdim dan M. Taufiq, terlihat berusaha melerai Comvalius dan Lilipaly.

Widodo mengaku tak mengetahui persis taruhan online alasan keduanya terlibat pertengkaran di atas lapangan. Pelatih 46 tahun itu menduga sikap Comvalius dan Lilipaly itu hanya bagian trik dari kedua pemainnya. Itu saya tidak tahu (kenapa alasannya), mungkin itu trik mereka. Buktinya, Comvalius kasih assist ke Lilipaly. Mungkin trik mereka, ujar Widodo saat dihubungi.

Dalam prosesnya, Widodo tak menarik keluar dua pemain itu. Kenapa? Kenapa tidak diganti, karena mereka sudah bicara satu sama lain. Ini menjadi bagian dari tekanan, emosional, bagaimana semua ingin memenangkan pertandingan. Di luar negeri ya gitu itu. Makanya, saya tidak ganti, katanya.

Kurnia Meiga Akan Tinggalkan Arema

Infobolaharian - Agen Bola Warganet kembali dibuat gaduh dengan status Kurnia Meiga di media sosial. Kiper Arema FC itu menyatakan selamat tinggal melalui instagram strories. Kiper Kelahiran Jakarta 7 Mei 1990 itu absen memperkuat 'Singo Edan' cukup lama.
Kurnia Meiga Akan Tinggalkan Arema
Kurnia Meiga


Dia sakit usai melawan PSM Makassar Agustus 2017. Hingga saat ini, penyakit yang diderita Meiga masih teka teki. Tiba-tiba, Meiga mengunggah ucapan selamat tinggal dengan menyebut 'Sayonara' lewat instagram. Netizen pun heboh dan mengartikannya bakal meninggalkan Arema.

Pelatih taruhan bola Kiper Arema FC, Yanuar 'Begal' Hermansyah, saat dikonfirmasi warungbola, bilang belum menerima pernyataan resmi dari Meiga. Itu kan di media sosial, kami belum ada surat atau pernyataan resmi, kata Yanuar dalam sambungan telpon, Selasa (7/11/2017). Begal memandang, video stori di akun media sosial Meiga, belum menjadi indikasi kuat bakal meninggalkan Arema.

Memang ditulis Sayonara, itu bahasa Jepang yang saya tahu dengan arti berpisah, atau selama tinggal. Apakah itu soal penyakitnya, atau Liga 1 yang sebentar lagi bubar, kata mantan kiper Arema ini. Setahu dirinya, Meiga tengah memulihkan diri dari penyakit yang diderita. Dia mengatakan kalau masa pemulihan Meiga membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga belum bisa memperkuat Arema.

Terakhir yang dia (Meiga) katakan, butuh waktu. Kondisinya semakin baik, tapi belum bisa ikut main atau latihan, dia membeberkan.  Tanpa Meiga, Arema menurunkan kiper muda, Utam Rusdiana. Paling akhir, Utam berkontribusi dalam kemenangan Arema atas Semen Padang 5-3 di Stadion Kanjuruhan. Arema akan melawat ke markas Pusamania Borneo FC pada 10 November 2017. Untuk kiper kami bawa keduanya, yaitu Dwi dan Utam Rusdiana saat melawan Borneo nanti, dia menegaskan.

Manajer, Asisten Pelatih, Dan Pemain Persib Bandung Dihukum Komdis

Infobolaharian - Agen Judi Online Komisi Disiplin PSSI mengumumkan hasil sidang teranyarnya. Keputusan itu di antaranya menjatuhkan hukuman untuk manajer, asisten pelatih, dan pemain Persib Bandung. Hukuman untuk Persib itu diputuskan Komdis atas insiden yang terjadi pada 19 Oktober 2017 dalam pertandingan Liga 1 menghadapi Madura United. Umuh Muchtar, manajer Persib, didenda sebesar Rp 20 juta karena dianggap protes berlebihan ke wasit.
Manajer, Asisten Pelatih, Dan Pemain Persib Bandung Dihukum Komdis
Persib Bandung


Sedangkan agen bola Asisten Pelatih Persib Herie Setyawan dijatuhi denda Rp 10 juta atas kasus yang sama. Sementara Dedi Kusnandar, pemain Persib, dapat hukuman larangan bermain sebanyak dua laga dan denda sebesar Rp 10 juta. Hukuman diberikan atas pelanggarannya kepada pemain Madura United.

Hasil Sidang Komdis PSSI ke-24:

1. Pemain Barito Putera sdr. Dandi Maulana 105/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
- Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - KML.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 dan larangan bermain sebanyak 2 kali.

2. Suporter Persiba Balikpapan 104/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Barito Putera
- Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Pelemparan botol.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 22.500.000

3. PSIR Rembang 221/L2/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 2 2017
- Pertandingan: PSIR Rembang vs Persik Kediri
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Tim - Protes berlebihan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000

4. Suporter Persib Bandung U-19 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga U-19 2017
- Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Perseru Serui U-19
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Penyalaan flare dan smoke bomb.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 33.750.000

5. Pemain Bhayangkara FC sdr. Indra Kahfi /L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - KML.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000

6. Suporter Persela Lamongan 106/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Pusamania Borneo FC vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Pelemparan botol.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000

7. Pemain Persib Bandung sdr. Dedi Kusnandar 107/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - KML.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.

8. Ofisial Persib Bandung sdr. Umuh Muhctar 108/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Ofisial - Protes berlebihan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 20.000.000

9. Ofisial Persib Bandung sdr. Hary Setiawan 109/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persib Bandung vs Madura United
- Tanggal kejadian: 19 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Ofisial - Protes berlebihan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000

10. Ofisial Arema FC sdr. Joko Susilo 110/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Sriwijaya FC vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 20 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Ofisial - Protes berlebihan dan pelemparan terhadap wasit.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000

11. Suporter Persib Bandung 31/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga U-19 2017
- Pertandingan: Barito Putera U-19 vs Persib Bandung U-19
- Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Penyalaan smoke bom dan flare.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 15.000.000

12. Pemain Persipura Jayapura U-19 sdr. Boas Inzaghi 32/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga U-19 2017
- Pertandingan: Perseru Serui U-19 vs Persipura Jayapura U-19
- Tanggal kejadian: 22 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - Pemukulan terhadap pemain lawan.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000

13. Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar 111/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Penyerangan terhadap wasit oleh oknum yang tidak teridentifikasi.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000

14. Pemain Mitra Kukar sdr. Moh. Lamine Sissoko 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Mitra Kukar vs Pusamania Borneo FC
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - Menginjak pemain lawan.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 10.000.000 & larangan bermain sebanyak 2 kali.

Hasil sidang Komisi Disiplin ke-25:

1. Panitia Pelaksana Persib Bandung 30/U-19/SK/KD- PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga U-19 2017
- Pertandingan: Persib Bandung U-19 vs Persipura Jayapura U-19
- Tanggal kejadian: 25 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Penyalaan flare.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000

2. Panitia Pelaksana Persipura Jayapura 113/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Persipura Jayapura vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Suporter - Pelemparan botol.
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000

3. Ofisial Sriwijaya FC 114/L1/SK/KD-PSSI/X/2017
- Nama kompetisi: Liga 1 2017
- Pertandingan: Bali United vs Sriwijaya FC
- Tanggal kejadian: 30 Oktober 2017
- Jenis pelanggaran: Pemain - Protes berlebihan.
- Hukuman: Sanksi Peringatan Keras.

Monday, November 6, 2017

Timnas Indonesia Kalah Telak dari Malaysia, Indra Sjafri Minta Maaf

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Timnas Indonesia menutup babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 dengan kekalahan telak dari Malaysia. Pelatih Indra Sjafri meminta maaf. Dalam pertandingan yang digelar di Paju Public Stadium, Senin (6/11/2017), Garuda Muda kalah 1-4 dari Harimau Muda.
Timnas Indonesia Kalah Telak dari Malaysia, Indra Sjafri Minta Maaf
Indra Sjafri


Kekalahan ini menjadi yang kedua, sebelumnya tim Merah-Putih ditaklukkan oleh Korea Selatan dengan 4-0. Malaysia sukses mencetak empat gol yang dibuat oleh Muhammad Hadi Fayyah --dengan dua eksekusi penalti, Muhammad Akhyar Abdul Rasyid dan Shivan Pillay Asokan.

Sementara Indonesia hanya membalas satu gol melalui Hanis Saghara. Pada dua laga terakhir, pelatih asal Padang itu melakukan sedikit perubahan pemain. Dia memilih mencadangkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.

Yang jelas di agen judi online awal kami mencoba beberapa pemain dengan komposisi yang lain. Tapi mereka kurang maksimal, Malaysia mampu mengembangkan permainan. Hasil babak kualifikasi tersebut memang tak mempengaruhi Indonesia karena berstatus tuan rumah di putaran final.

Meski begitu, eks pelatih Bali United tersebut menyampaikan permohonan maaf. Kami minta maaf, kata pelatih 51 tahun itu mengenai hasil saat laga terakhir melawan Malaysia. Di mana kami tampil kurang konsisten di atas lapangan hijau.


Semen Padang Benar-Benar Fokus Hadapi Laga Penentu Nasib

Infobolaharian - Judi Online Kekalahan di laga terakhir bikin Semen Padang masuk zona merah. Tapi Semen Padang belum menyerah. Masih ada satu laga tersisa dalam usaha selamat dari degradasi. Semen Padang tunduk 3-5 dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/11/2017) lalu.
Semen Padang Benar-Benar Fokus Hadapi Laga Penentu Nasib
Semen Padang


Hasil itu membuat Novan Setya dkk kini ada di zona merah, tepatnya posisi ke-16 klasemen, dengan 32 poin. Situasi itu membuat Semen Padang kini harus bersaing dengan Perseru Serui (34 poin) agar tidak terdegradasi dari Liga 1 seperti halnya Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan.

Di partai terakhir, agen bola terpercaya Semen Padang akan menghadai PS TNI di Stadion H Agus Salim, Minggu (12/11). Kemenangan wajib diraih Semen Padang, walaupun nasib mereka juga akan ditentukan hasil Perseru lawan Persib.

Pelatih Syafrianto Rusli menegaskan bahwa timnya belum menyerah. Mereka akan bekerja keras di laga terakhir dan berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat Padang. Mereka harus benar-benar fokus di laga penentu nasib.

Kami saat ini hanya fokus mempersiapkan mental, fisik, dan taktik strategi untuk menghadapi PS TNI. Kami berharap bisa meraih kemenangan, dan mendapatkan dukungan dan doa, ujar Syafrianto saat dihubungi, Senin (6/11).

Timnas Indonesia U-19 Tambah Banyak Pengalaman Dari Dua Kekalahan Beruntun

Infobolaharian - Judi Bola Tim nasional Indonesia U-19 menelan dua kekalahan di kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Garuda Muda sudah menambah banyak pengalaman dari hasil di Korea Selatan. Saat menjalani pertandingan di Paju Public Stadium, Senin (6/11/2017) pagi WIB, Indonesia menelan kekalahan telak 1-4 dari Malaysia. Pada laga sebelumnya, Indonesia dihajar Korea Selatan dengan skor empat gol tanpa balas.
Timnas Indonesia U-19 Tambah Banyak Pengalaman Dari Dua Kekalahan Beruntun
Timnas Indonesia U-19


Muhammad Hadi Fayyadh (dua gol), Muhammad Akhyar Abdul Rasyid, dan Shivan Pillay Asokan, merupakan barisan pencetak gol Harimau Muda. Indonesia sekali membalas lewat sepakan yang dilakukan oleh Hanis Saghara dari jarak dekat. Dalam empat pertandingan yang dijalani selama babak kualifikasi, Indonesia beberapa kali melakukan pergantian susunan starter. Pelatih Indra Sjafri mencoba memainkan skema bermain tanpa Egy Maulana Vikri, pemain andalan timnas U-19.

Hasilnya, Indonesia menang dua kali dan kalah dua kali. Usai memungkasi laga-laga judi online kualifikasi, Indra Sjafri menegaskan bahwa dirinya memang melakukan beberapa eksperimen taktik. Dia melakukannya karena tekanan untuk Indonesia tak begitu besar. Tim Merah-Putih sudah dipastikan lolos karena menyandang status tuan rumah.

Sebagai tuan rumah putaran final, kami tak mempunyai tekanan besar di babak kualifikasi. Kami mengambil keuntungan memanfaatkan pertandingan untuk melakukan eksperimen taktik dan untuk mempersiapkan diri kami menatap babak utama di kandang kami, kata Indra Sjafri di situs AFC.

Terlepas dari kekalahan kami hari ini, kami sudah menambah banyak pengalaman, pelatih asal Padang itu menambahkan. Indonesia akan menggelar ajang Piala Asia U-19 pada 18 Oktober- 8 November 2018. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Patriot Chandrabhaga, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Pakansari yang akan menggelar laga-laga empat Grup Piala Asia 2018.

Timnas Indonesia U-19 Kalah Telak 1-4 Dari Malaysia

Infobolaharian - Bandar Bola Tim nasional Indonesia menelan kekalahan telak dari Malaysia di laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Garuda Muda takluk 1-4. Di Paju Public Stadium, Senin (5/11/2017) pagi WIB, Indonesia tertinggal 1-2. Muhammad Hadi Fayyadh (7) dan Muhammad Akhyar Abdul Rasyid (34) pencetak gol Malaysia, yang dibalas oleh Hanis Saghara (43). Malaysia tancap gas lagi pada awal babak kedua. Muhammad Akhyar Abdul Rasyid melakukan tendangan dari dalam kotak penalti, yang bisa diblok Muhammad Rifad Marasabessy.
Timnas Indonesia U-19 Kalah Telak 1-4 Dari Malaysia
Timnas Indonesia U-19


Malaysia bisa menambah gol pada menit ke-47. Shivan Pillay Asokan yang menciptakan gol itu lewat sundulan meneruskan bola tendangan sudut. Tiga menit kemudian, Malaysia kian tak terkejar. Muhammad Luthfi melakukan pelanggaran pada Akhyar di dalam kotak penalti, hingga wasit menunjuk titik putih. Fayyadh bisa menceploskan bola ke dalam gawang. Malaysia unggul 4-1. Indonesia memasukkan Saddil Ramdani pada menit ke-60 untuk menambah daya serang.

Dia menggantikan judi bola Feby Eka Putra. Egy Maulana Vikri sudah masuk sejak babak kedua menggantikan Witan Sulaeman. Hanis Saghara, yang kesulitan menembus pertahanan Malaysia, frustrasi. Tendangan spekulasinya pada menit ke-69, jauh dari gawang Malaysia. Sama halnya dengan tembakan jarak jauhnya dua menit berselang.

Tendangan bebas, Saddil pada menit ke-75 masih belum membuahkan hasil. Bolanya masih bisa diantisipasi oleh kiper Malaysia, Muhammad Azri Ghani. Azri kembali melakukan penyelamatan beberapa saat setelahnya, dengan menghalau tendangan Firza Andika. Egy mendapatkan peluang di menit ke-80. Tapi, tendangan jarak jauhnya masih aman dipelukan Azri.

Hingga pertandingan selesai, Indonesia tak bisa menambah gol. Tim asuhan Indra Sjafri itu harus mengakui kemenangan Malaysia dengan skor 1-4. Dengan kemenangan ini, Malaysia untuk sementara memuncaki Grup F dengan raihan sembilan angka. Sementara itu, Indonesia ada di posisi ketiga dengan raihan enam poin. Malaysia masih harus menghadapi Korea Selatan pada pertandingan terakhir mereka.