Thursday, November 16, 2017

Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda

Infobolaharian - Judi Online Ponaryo Astaman resmi pensiun sebagai pesepakbola pada akhir pekan lalu. Ponaryo punya pesan untuk para pemain muda yang sedang membangun karier. Ponaryo gantung sepatu di usia 38 tahun. Laga terakhirnya adalah saat membantu Borneo FC mengalahkan Arema FC 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017).
Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda
Ponaryo Astaman


Usia 38, mau berapa lagi, kebanyakan rata-rata pemain pensiun di usia 35 ke atas, ujar Ponaryo menjelang Tribute Match Choirul Huda di Lamongan. Dalam kariernya sebagai pemain, Ponaryo pernah memperkuat PKT Bontang, PSM Makassar, Melaka TMFC, Arema, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Borneo FC. Dia memenangi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia bersama Sriwijaya FC.

Dari segi prestasi, agen bola terpercaya mungkin memang saya meraih juara Liga Indonesia waktu memperkuat Sriwijaya, tapi klub-klub itu mempunyai kenangan tersendiri, yang tidak bisa saya lupakan, kata Ponaryo. Ponaryo merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan pernah menjadi kapten timnas. Dengan koleksi 62 caps, dia menyumbangkan dua gol dan tampil di Piala Asia 2004 dan Piala Asia 2007.

Sebuah kebanggaan bermain di timnas, tapi saya berpikir belum ada sesuatu yang besar yang bisa saya berikan buat negara, katanya. Setelah gantung sepatu, Ponaryo mengambil kursus kepelatihan lisensi A AFC. Hanya saja, dia mengaku belum sepenuhnya mantap untuk menjadi pelatih. Saya sekarang masih aktif di kepengurusan APPI, jadi belum memantapkan hati menentukan pilihan, katanya.

Bagi pemain muda, Ponaryo berpesan bahwa bermain sepakbola adalah bagian dari tim, sehingga sehebat-hebatnya seorang pemain akan tetap butuh dukungan dari rekan setim. Ponaryo juga berpesan agar selalu disiplin dalam segala hal. Mereka boleh besar, boleh menjadi bintang, mereka boleh skillful, mereka boleh hebat, tapi harus disadari mereka bagian dari sebuah tim, pesannya.

Menang-Kalah Tak Penting Dalam Tribute Match Choirul Huda

Infobolaharian - Judi Bola Menang atau kalah bukanlah hal penting dalam Tribute Match Choirul Huda. Yang lebih penting adalah betapa besarnya penghormatan dari seisi stadion untuk almarhum Choirul Huda. Tribute Match Choirul Huda digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017). Laga ini mempertemukan Persela Lamongan dengan Timnas All-Star. Persela memenangi laga ini dengan skor 1-0. Samsul Arif Munip menjadi pencetak gol semata wayang Laskar Joko Tingkir. Tribute Match Choirul Huda merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum Choirul Huda, kiper Persela yang meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan setimnya di tengah pertandingan beberapa waktu lalu.
Menang-Kalah Tak Penting Dalam Tribute Match Choirul Huda
Tribute Match Choirul Huda


Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun. Semasa hidupnya dia hanya pernah memperkuat satu klub, yaitu Persela, yang dia bela selama 18 tahun. Stadion Surajaya dipenuhi oleh LA Mania dan Curva Boys pada pertandingan ini. Para suporter antusias menyaksikan laga amal yang melibatkan 52 pemain tersebut. Pertandingan Choirul Huda Tribute Match sungguh sangat luar biasa. Antusiasme dari masyarakat pecinta sepakbola di Lamongan begitu spektakuler menurut saya, penghormatan ke Choirul Huda, ujar pelatih Persela, Aji Santoso. Aji menegaskan, menang atau kalah bukanlah persoalan penting dalam pertandingan ini.

Yang jelas di pertandingan ini, kami tidak mencari judi online kalah menang. Tapi, respek seluruh pemain, mantan pemain, dan pemain Persela termasuk pemain asing sangat luar biasa. Saya terima kasih sekali, tuturnya. Pelatih Timnas All-Star, Jacksen F. Tiago, mengungkapkan hal senada. Jacksen mengaku tak peduli dengan hasil akhir. Jalannya pertandingan ini tidak begitu penting ya. Mau kalah 100-0, 10-0, tidak penting, katanya.

Menurut Jacksen, makna terpentingnya adalah kehadiran semua pihak dalam pertandingan amal ini. Karena makna malam hari ini bukan bagaimana, tapi bagaimana kita bisa hadir di sini dan kita berdoa bersama, ujarnya. Yang penting adalah makna inisiatif dari teman-teman APPI, Persela, untuk match tribute yang sangat luar biasa. Kalau saya makna berada di Lamongan pada malam hari ini, saya berada di sini, menjadi bagian dari momen ini sangat luar biasa, kata Jacksen. Jacksen merasa tersanjung dipilih sebagai pelatih untuk Timnas All-Star dan bisa terlibat pada pertandingan ini. Saya rasa dalam waktu selama 23 tahun saya berada di Indonesia, beberapa gelar sudah saya meraih di sini, tapi boleh dikatakan, momen ini momen yang sangat indah, sangat luar biasa bisa menjadi bagian dari momen ini, ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Mungkin, dari semua gelar yang saya dapat 5-10 tahun orang tak akan kenang, tapi malam hari ini orang akan kenang sampai kapan pun, tuturnya. Jacksen pun berharap, keluarga almarhum Choirul Huda menjadi kuat menghadapi tantangan ke depan. Dan semoga Tuhan mencukupi kebutuhan mereka, katanya menambahkan. Kebanggaan yang sama juga dirasakan striker Timnas All-Star, Andik Vermansah. Saya mewakili rekan-rekan, kami ingin memberikan sedikit ke Cak Huda. Saya bangga sekali bisa berada di sini, mengikuti ajang tersebut, ujar Andik.



Persela Lamongan Kalahkan Timnas All-Star 1-0 Di Tribute Match Choirul Huda

Infobolaharian - Bandar Bola Persela Lamongan mengalahkan Timnas All-Star 1-0 dalam Tribute Match Choirul Huda. Gol tunggal Persela dicetak Samsul Arif Munip. Pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017), ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum Choirul Huda.
Persela Lamongan Kalahkan Timnas All-Star 1-0 Di Tribute Match Choirul Huda
Persela Lamongan


Kiper Persela yang meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan setimnya di tengah pertandingan beberapa waktu lalu. Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun. Semasa hidupnya dia hanya pernah memperkuat satu klub, yaitu Persela, yang dia bela selama 18 tahun.

Dalam Tribute Match Choirul Huda, Timnas All-Star berisikan pemain-pemain ternama seperti Andritany Ardhiyasa, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Stefano Lilipaly, Ponaryo Astaman, Terens Puhiri, Boaz Solossa, dan lain-lain. Persela memiliki peluang untuk memimpin pada menit kesepuluh. Namun, tembakan Jose Coelho tak menemui sasaran.

Timnas All-Star gantian mengancam melalui judi bola Rizky Pora di menit ke-21. Tembakan keras Rizky Pora mengarah ke gawang, tapi bisa ditepis kiper Ferdiansyah. Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-39. Samsul Arif menjebol gawang Timnas All-Star dengan memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Marcel Sacramento. Persela unggul 1-0.

Menjelang akhir babak pertama, Timnas All-Star nyaris menyamakan skor. Namun, tendangan keras Andik Vermansah cuma mengenai tiang gawang. Pertandingan berjalan monoton pada babak kedua. Bola lebih banyak berkutat di tengah lapangan. Tak banyak peluang tercipta. Hingga laga selesai, skor tak berubah. Persela memenangi laga ini dengan skor 1-0.

Kartika Ajie Cari Klub Baru Lagi

Infobolaharian - Taruhan Online Kiper timnas U-23 Kurniawan Kartika Ajie sedang berusaha mencari klub baru setelah klubnya, Persiba Balikpapan, terdegradasi ke Liga 2. Di mana pemain ini ingin mencari suasana baru untuk musim depan.
Kartika Ajie Cari Klub Baru Lagi
Kartika Ajie


Persiba terdegradasi ke Liga 2 setelah menempati peringkat ke-17 klasemen akhir Liga 1. Selain tim berjuluk Beruang Madu itu, Persegres Gresik United dan Semen Padang juga turun ke Liga 2 musim depan.

Kalau main di Liga 2, saya tidak mau. Untuk itu saya ingin pindah klub, ujar bandar bola Kartika Ajie, saat ditemui, Kamis (16/11/2017). Kartika Ajie mengaku saat ini sudah ada beberapa klub yang mulai mendekatinya. Ia pun berharap bisa segera mendapatkan klub baru.

Memang sudah ada beberapa klub yang menghubungi saya. Setidaknya ada empat klub; 2 dari Kalimantan, satu Jawa, dan satu dari Sumatera, ucap dia. Saya masih ingin melihat perkembangan terlebih dahulu, katanya menambahkan.

Namun begitu, Kartika Ajie baru akan memutuskan masa depannya setelah selesai menjalankan tugasnya di timnas U-23 yang saat ini sedang menjalani laga uji coba. Dia dipanggil oleh pelatih Luis Milla menghadapi Suriah U-23 pada hari ini.

Saturday, November 11, 2017

Misi Persib Bandung Akhiri Musim Dengan Manis

Infobolaharian - Taruhan Bola Persib Bandung bertekad menuntaskan liga dengan hasil manis. Tim Maung Bandung juga siap menjegal Perseru Serui untuk lolos dari zona degradasi. Persib akan berduel Perseru Serui di laga akhir Liga 1. Pertandingan akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017). Persib sudah tak mengejar apapun di laga itu. Mereka dipastikan lolos degradasi dengan 41 poin yang sudah dikoleksi.
Misi Persib Bandung Akhiri Musim Dengan Manis
Pelatih Persib Bandung


Kendati demikian, Persib berniat menutup musim dengan kemenangan. Mereka baru menelan kekalahan beruntun saat berhadapan dengan Persija Jakarta dan Borneo FC. Pelatih Persib, Emral Abus, menegaskan bahwa poin penuh diperlukan oleh Pangeran Biru untuk menjawab ekspektasi dari Bobotoh. Pertandingan besok sangat penting bagi Persib dan tim lain. Tapi, kami tidak menghiraukan tim lain yang penting kami bisa bermain maksimal sesuai ekspektasi Bobotoh, manajemen, dan pemain.

Mudah-mudahan kami diberi kekuatan untuk bisa memetik taruhan online kemenangan penuh, ucap Emral Abus saat konferensi pers di Graha Persib, Sabtu (11/11/2017). Dalam pertandingan besok, Persib enggan meremehkan lawannya Perseru Serui. Emral menilai motivasi tim dari timur Indonesia itu berlipat ganda lantaran ingin lolos dari jurang degradasi. Perseru kini ada di posisi ke-15 klasemen dengan raihan 34 poin, unggul dua angka dari Semen Padang yang ada satu tingkat di bawahnya.

Mereka juga tergantung nasib besok. Kalau besok kalah dan Semen Padang menang, otomatis mereka terdegradasi. Tentu mereka motivasinya berganda. Mereka mau cari poin penuh, tentu mereka mengeluarkan kekuatan mereka. Kami juga harus maksimal, lebih waspada setiap detik ke detik, pelatih asal Sumatera Barat itu menambahkan. Persib harus kehilangan beberapa pilarnya menatap laga melawan Perseru. Kim Jefrey Kurniawan, Tantan dan Sergio Van Dijk harus menepi akibat cedera.

Sementara Michael Essien tak dapat diturunkan akibat akumulasi kartu. Tapi, Persib masih bisa bersyukur. Beberapa penggawa yang sempat absen akibat cedera saat lawan Pusamania Borneo FC sudah dapat diturunkan. Mereka antara lain Atep, Hariono, Dedi Kusnandar, dan Ezechiel Ndoussel. Mereka menyatakan siap. Tadi pagi kita uji, mudah-mudahan untuk besok mereka siap, kata Emral.


Laga Penentu Perseru Demi Hindari Zona Degradasi

Infobolaharian - Agen Bola Lawatan ke markas Persib Bandung sangatlah penting untuk Perseru Serui demi menghindari degradasi dari Liga 1. Itulah laga penentu buat Perseru. Mereka bertekad untuk sampai tidak terdegradasi untuk laga terakhir di liga 1 indonesia.
Laga Penentu Perseru Demi Hindari Zona Degradasi
Perseru


Saat ini Perseru berada di posisi ke-15 klasemen Liga 1 dengan 34 poin, unggul dua poin saja dari Semen Padang yang berada tepat di bawahnya. Akhir pekan ini salah satu dari mereka dipstikan terdegradasi dari Liga 1.

Laga penentu nasib itu akan dijalani hari Minggu (12/11/2017) besok. Perseru melawat ke markas Persib, sementara Semen Padang secara bersamaan menjamu PS TNI. Besok yang jelas pertandingan penting dan kita fokus ke tim bagaimana cara kita bermain, ucap Pelatih Perseru Agus Yuwono saat konferensi pers di Graha Persib, Sabtu (11/11).

Diharapkan besok sesuai dengan taruhan bola harapan kita. Kita semua fullteam. Enggak ada yang akumulasi atau cedera. Kita biasa dengan tekanan, kita evaluasi dan memperbaiki dari pertandingan sebelumnya, ujarnya.

Sementara Kapten Perseru Arthur Bonai menegaskan tekad dan motivasi timnya saat menghadapi Persib. Apalagi Perseru juga mampu menang 2-1 atas Persib di putaran pertama lalu. Kita pemain siap untuk laga besok. Kami berpikir setiap laga final buat kami, apalagi besok penentuan, akan kita lakukan yang terbaik, katanya.

Ini Tekad Persija Jakarta Di Pekan Terakhir, Ketika Hadapi Tim Juara Bhayangkara FC

Infobolaharian - Agen Judi Online Persija Jakarta ingin menyudahi Liga 1 dengan sebaik mungkin ketika menghadapi Bhayangkara FC. Apalagi Persija masih punya peluang naik peringkat. Persija akan menghadapi Bhayangkara FC, yang sudah memastikan gelar juara, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (12/11/17), dalam laga pekan terakhir Liga 1.
Ini Tekad Persija Jakarta Di Pekan Terakhir, Ketika Hadapi Tim Juara Bhayangkara FC
Persija Jakarta


Tim kami sudah siap dan akan main bagus besok melawan tim juara. Kami targetkan menang untuk pertandingan terakhir, kata Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco dalam jumpa pers di Bekasi. Besok akan dihadiri suporter Jakmania, tentu kami ingin menyelesaikan liga dengan manis. Untuk itu kami akan kerja keras dalam pertandingan nanti.

Pada laga esok, Bhayangkara FC berencana tidak menurunkan sejumlah pemain inti. Namun, Teco tak ingin menganggap remeh kekuatan tim juara. Saya tidak bisa bicara banyak soal pemain yang main dan tidak main di Bhayangkara. Mereka punya kualitas karena tim juara. Banyak pemain yang bisa bantu tim, kami harus respek pemain di sana. Yang penting pemain Persija siap main. Ini pertandingan terakhir di depan Jakmania, kami harus fokus buat tim dan suporter.

Persija dipastikan aman di peringkat keenam papan klasemen, dengan 58 poin. Persija pun berpeluang naik peringkat asalkan dapat poin penuh sementara dua tim di atasnya, Persipura Jayapura (59 poin) dan Madura United (60 poin), mendapat hasil buruk dalam laga pekan terakhir ini. Madura United sendiri akan menghadapi PSM Makassar, sedangkan Persipura Jayapura melawan Sriwijaya FC.

Hasil klub lain kita tunggu saja. Kami sudah kerja lebih dari target agen bola manajemen. Terima kasih kepada kerja keras pemain. Jika bisa naik peringkat ke 4 atau 5 lebih bagus, sudah lama Persija tidak ada di posisi itu, ujar Teco.