Friday, November 17, 2017

Jalani Debut Di Timnas U-23, Egy Maulana Vikri Sempat Tegang

Infobolaharian - Agen Bola Egy Maulana Vikri akhirnya merasakan debut bersama tim nasional Indonesia U-23. Meski cuma laga ujicoba, Egy mengaku sempat diselimuti rasa tegang. Egy melakoni debutnya bareng timnas U-23 dalam laga ujicoba melawan Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017). Pemain asal Medan itu naik kelas dari timnas U-19 setelah dipercaya oleh pelatih Luis Milla masuk dalam skuatnya.
Jalani Debut Di Timnas U-23, Egy Maulana Vikri Sempat Tegang
Egy Maulana Vikri


Pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk timnas Indonesia itu, Egy baru dimainkan pada menit ke 75. Dia masuk untuk menggantikan Septian David Maulana. Alhamdulillah ini menjadi debut saya di timnas Indonesia U-23. Meski awalnya tegang menghadapi semuanya, saya masuk pun tempo permainan sudah kencang. Tapi Alhamdulillah ini menjadi pengalaman yang baik untuk saya, ungkap Egy usai laga.

Saya bersyukur diberi kesempatan dan coach Milla berani memainkan saya. Meski taruhan bola saya belum kasih penampilan terbaik. Terkait penampilan timnas U-23 yang dianggap bermain kasar, Egy menampiknya. Itu hanya semangat bertarung dari kami, yang tak boleh takut sama siapapun lawannya, katanya.

Selain Egy, Milla sejatinya memanggil dua penggawa timnas U-19 lainnya yaitu Muhammad Luthfi Kamal dan Muhammad Rafli Nursalim. Namun mereka tidak diturunkan di laga tersebut. Selanjutnya, timnas yang berisi kombinasi pemain senior dan U-23 akan kembali bertemu dengan lawan yang sama pada Sabtu (18/11/2017).

Sementara melawan Guyana pada 25 November, timnas U-23 murni akan kembali diturunkan. Egy berharap bisa tampil lebih baik jika dipercaya lagi. Untuk dua laga uji coba selanjutnya, saya menyerahkan kepada pelatih. Terpenting saya akan berusaha berikan yang terbaik, katanya.

Pelatih Suriah U-23 Beberkan Kunci Kemenangan Dari Timnas Indonesia

Infobolaharian - Agen Judi Online Pelatih Suriah U-23 Hussein Afash mengungkapkan kunci kemenangan timnya atas timnas Indonesia U-23. Perubahan formasilah yang membawa timnya menang. Suriah U-23 menang tipis 3-2 dari timnas U-23 pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kamis (16/11/2017). Suriah U-23 lebih dulu unggul dua gol lewat Moumen Naji, sementara gol kemenangan Suriah dibuat oleh Al Rahman Barakat.
Pelatih Suriah U-23 Beberkan Kunci Kemenangan Dari Timnas Indonesia
Suriah U-23


Indonesia sebenarnya sempat menyamakan kedudukan 2-2 melalui gol Septian David Maulana dan Osvaldo Haay di babak pertama. Gol tersebut tercipta dari skema serangan balik dan dilanjutkan dengan umpan silang. Tapi tim 'Merah-Putih' gagal melanjutkan momentum untuk mengungguli tim tamu.

Hussein menilai Indonesia tampil baik dan cukup merepotkan timnya. Namun di babak kedua, dia melakukan sedikit perubahan strategi hingga akhirnya menang. Terima kasih kepada Indonesia dan PSSI. Hari ini pertandingan sangat bagus, kami menerapkan sistem yang berbeda dan pertandingan berjalan sulit. Cuaca juga cukup memberikan kesulitan dan pertandingan ini berjalan ketat, ujar Hussein.

Secara permainan agen bola Indonesia memiliki banyak peluang, dan pada babak kedua kami akhirnya mengubah formasi hingga akhirnya menang 3-2. Kami punya masalah di babak pertama karena sistem dari Indonesia berbeda dari kami. Kami mengubah 3-4-3 menjadi 4-3-3. katanya.

Indonesia dan Suriah akan kembali berhadapan Sabtu (18/11) besok. Kali ini timnas Indonesia akan diisi skuat kombinasi antara pemain senior dan U-23. Di mana pemain timnas indonesia tidak bermain dengan akurat di lini belakang mereka sehingga kebobolan.

Timnas Bakal Ramaikan Tsunami Cup Di Aceh

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Timnas Indonesia dijadwalkan mengikuti turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017. PSSI tak memasang target muluk pada ajang itu. Turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 2-6 Desember. Selain Indonesia, event itu bakal diikuti oleh Brunei Darussalam, Kyrgyzstan, dan Mongolia.
Timnas Bakal Ramaikan Tsunami Cup Di Aceh
Timnas Indonesia


Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa Timnas tak ada target di ajang tersebut. Kejuaraan tersebut dimanfaatkan tim besutan Luis Milla untuk memantapkan persiapan menuju Asian Games 2018.

Ini akan jadi salah satu ajang agen judi online pemanasan bagi timnas Indonesia, karena sifatnya turnamen solidaritas. Lawan-lawannya pun Brunei, Kyrgyzstan, dan Mongolia, yang levelnya bisa dibilang tak sekuat Suriah, ujar Tisha.

Turnamen ini untuk menambah jam terbang pemain sekaligus Luis Milla untuk meramu timnya yang pas, dia menambahkan.  Timnas U-23 baru saja menghadapi Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Kamis (16/11/2017) malam. Hansamu Yama dkk menelan kekalahan 2-3.

Selanjutnya, Timnas akan bertemu Suriah U-23 dan menghadapi Guyana pada 25 November.  Mereka akan menghadapi guyana pada tanggal 25 dengan akan memetik kemenangan sempurna untuk pertandingan laga uji coba kedua kalinya.

Thursday, November 16, 2017

Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda

Infobolaharian - Judi Online Ponaryo Astaman resmi pensiun sebagai pesepakbola pada akhir pekan lalu. Ponaryo punya pesan untuk para pemain muda yang sedang membangun karier. Ponaryo gantung sepatu di usia 38 tahun. Laga terakhirnya adalah saat membantu Borneo FC mengalahkan Arema FC 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017).
Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda
Ponaryo Astaman


Usia 38, mau berapa lagi, kebanyakan rata-rata pemain pensiun di usia 35 ke atas, ujar Ponaryo menjelang Tribute Match Choirul Huda di Lamongan. Dalam kariernya sebagai pemain, Ponaryo pernah memperkuat PKT Bontang, PSM Makassar, Melaka TMFC, Arema, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Borneo FC. Dia memenangi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia bersama Sriwijaya FC.

Dari segi prestasi, agen bola terpercaya mungkin memang saya meraih juara Liga Indonesia waktu memperkuat Sriwijaya, tapi klub-klub itu mempunyai kenangan tersendiri, yang tidak bisa saya lupakan, kata Ponaryo. Ponaryo merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan pernah menjadi kapten timnas. Dengan koleksi 62 caps, dia menyumbangkan dua gol dan tampil di Piala Asia 2004 dan Piala Asia 2007.

Sebuah kebanggaan bermain di timnas, tapi saya berpikir belum ada sesuatu yang besar yang bisa saya berikan buat negara, katanya. Setelah gantung sepatu, Ponaryo mengambil kursus kepelatihan lisensi A AFC. Hanya saja, dia mengaku belum sepenuhnya mantap untuk menjadi pelatih. Saya sekarang masih aktif di kepengurusan APPI, jadi belum memantapkan hati menentukan pilihan, katanya.

Bagi pemain muda, Ponaryo berpesan bahwa bermain sepakbola adalah bagian dari tim, sehingga sehebat-hebatnya seorang pemain akan tetap butuh dukungan dari rekan setim. Ponaryo juga berpesan agar selalu disiplin dalam segala hal. Mereka boleh besar, boleh menjadi bintang, mereka boleh skillful, mereka boleh hebat, tapi harus disadari mereka bagian dari sebuah tim, pesannya.

Menang-Kalah Tak Penting Dalam Tribute Match Choirul Huda

Infobolaharian - Judi Bola Menang atau kalah bukanlah hal penting dalam Tribute Match Choirul Huda. Yang lebih penting adalah betapa besarnya penghormatan dari seisi stadion untuk almarhum Choirul Huda. Tribute Match Choirul Huda digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017). Laga ini mempertemukan Persela Lamongan dengan Timnas All-Star. Persela memenangi laga ini dengan skor 1-0. Samsul Arif Munip menjadi pencetak gol semata wayang Laskar Joko Tingkir. Tribute Match Choirul Huda merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum Choirul Huda, kiper Persela yang meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan setimnya di tengah pertandingan beberapa waktu lalu.
Menang-Kalah Tak Penting Dalam Tribute Match Choirul Huda
Tribute Match Choirul Huda


Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun. Semasa hidupnya dia hanya pernah memperkuat satu klub, yaitu Persela, yang dia bela selama 18 tahun. Stadion Surajaya dipenuhi oleh LA Mania dan Curva Boys pada pertandingan ini. Para suporter antusias menyaksikan laga amal yang melibatkan 52 pemain tersebut. Pertandingan Choirul Huda Tribute Match sungguh sangat luar biasa. Antusiasme dari masyarakat pecinta sepakbola di Lamongan begitu spektakuler menurut saya, penghormatan ke Choirul Huda, ujar pelatih Persela, Aji Santoso. Aji menegaskan, menang atau kalah bukanlah persoalan penting dalam pertandingan ini.

Yang jelas di pertandingan ini, kami tidak mencari judi online kalah menang. Tapi, respek seluruh pemain, mantan pemain, dan pemain Persela termasuk pemain asing sangat luar biasa. Saya terima kasih sekali, tuturnya. Pelatih Timnas All-Star, Jacksen F. Tiago, mengungkapkan hal senada. Jacksen mengaku tak peduli dengan hasil akhir. Jalannya pertandingan ini tidak begitu penting ya. Mau kalah 100-0, 10-0, tidak penting, katanya.

Menurut Jacksen, makna terpentingnya adalah kehadiran semua pihak dalam pertandingan amal ini. Karena makna malam hari ini bukan bagaimana, tapi bagaimana kita bisa hadir di sini dan kita berdoa bersama, ujarnya. Yang penting adalah makna inisiatif dari teman-teman APPI, Persela, untuk match tribute yang sangat luar biasa. Kalau saya makna berada di Lamongan pada malam hari ini, saya berada di sini, menjadi bagian dari momen ini sangat luar biasa, kata Jacksen. Jacksen merasa tersanjung dipilih sebagai pelatih untuk Timnas All-Star dan bisa terlibat pada pertandingan ini. Saya rasa dalam waktu selama 23 tahun saya berada di Indonesia, beberapa gelar sudah saya meraih di sini, tapi boleh dikatakan, momen ini momen yang sangat indah, sangat luar biasa bisa menjadi bagian dari momen ini, ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Mungkin, dari semua gelar yang saya dapat 5-10 tahun orang tak akan kenang, tapi malam hari ini orang akan kenang sampai kapan pun, tuturnya. Jacksen pun berharap, keluarga almarhum Choirul Huda menjadi kuat menghadapi tantangan ke depan. Dan semoga Tuhan mencukupi kebutuhan mereka, katanya menambahkan. Kebanggaan yang sama juga dirasakan striker Timnas All-Star, Andik Vermansah. Saya mewakili rekan-rekan, kami ingin memberikan sedikit ke Cak Huda. Saya bangga sekali bisa berada di sini, mengikuti ajang tersebut, ujar Andik.



Persela Lamongan Kalahkan Timnas All-Star 1-0 Di Tribute Match Choirul Huda

Infobolaharian - Bandar Bola Persela Lamongan mengalahkan Timnas All-Star 1-0 dalam Tribute Match Choirul Huda. Gol tunggal Persela dicetak Samsul Arif Munip. Pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (15/11/2017), ini merupakan bentuk penghormatan kepada almarhum Choirul Huda.
Persela Lamongan Kalahkan Timnas All-Star 1-0 Di Tribute Match Choirul Huda
Persela Lamongan


Kiper Persela yang meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan setimnya di tengah pertandingan beberapa waktu lalu. Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun. Semasa hidupnya dia hanya pernah memperkuat satu klub, yaitu Persela, yang dia bela selama 18 tahun.

Dalam Tribute Match Choirul Huda, Timnas All-Star berisikan pemain-pemain ternama seperti Andritany Ardhiyasa, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Stefano Lilipaly, Ponaryo Astaman, Terens Puhiri, Boaz Solossa, dan lain-lain. Persela memiliki peluang untuk memimpin pada menit kesepuluh. Namun, tembakan Jose Coelho tak menemui sasaran.

Timnas All-Star gantian mengancam melalui judi bola Rizky Pora di menit ke-21. Tembakan keras Rizky Pora mengarah ke gawang, tapi bisa ditepis kiper Ferdiansyah. Kebuntuan terpecahkan pada menit ke-39. Samsul Arif menjebol gawang Timnas All-Star dengan memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Marcel Sacramento. Persela unggul 1-0.

Menjelang akhir babak pertama, Timnas All-Star nyaris menyamakan skor. Namun, tendangan keras Andik Vermansah cuma mengenai tiang gawang. Pertandingan berjalan monoton pada babak kedua. Bola lebih banyak berkutat di tengah lapangan. Tak banyak peluang tercipta. Hingga laga selesai, skor tak berubah. Persela memenangi laga ini dengan skor 1-0.

Kartika Ajie Cari Klub Baru Lagi

Infobolaharian - Taruhan Online Kiper timnas U-23 Kurniawan Kartika Ajie sedang berusaha mencari klub baru setelah klubnya, Persiba Balikpapan, terdegradasi ke Liga 2. Di mana pemain ini ingin mencari suasana baru untuk musim depan.
Kartika Ajie Cari Klub Baru Lagi
Kartika Ajie


Persiba terdegradasi ke Liga 2 setelah menempati peringkat ke-17 klasemen akhir Liga 1. Selain tim berjuluk Beruang Madu itu, Persegres Gresik United dan Semen Padang juga turun ke Liga 2 musim depan.

Kalau main di Liga 2, saya tidak mau. Untuk itu saya ingin pindah klub, ujar bandar bola Kartika Ajie, saat ditemui, Kamis (16/11/2017). Kartika Ajie mengaku saat ini sudah ada beberapa klub yang mulai mendekatinya. Ia pun berharap bisa segera mendapatkan klub baru.

Memang sudah ada beberapa klub yang menghubungi saya. Setidaknya ada empat klub; 2 dari Kalimantan, satu Jawa, dan satu dari Sumatera, ucap dia. Saya masih ingin melihat perkembangan terlebih dahulu, katanya menambahkan.

Namun begitu, Kartika Ajie baru akan memutuskan masa depannya setelah selesai menjalankan tugasnya di timnas U-23 yang saat ini sedang menjalani laga uji coba. Dia dipanggil oleh pelatih Luis Milla menghadapi Suriah U-23 pada hari ini.