Monday, April 9, 2018

JDT Antisipasi Berisiknya The Jakmania di GBK

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Persija Jakarta mendapatkan keuntungan bermain di kandang saat melawan Johor Darul Ta'zim (JDT). Meski begitu, JDT sudah siap mengantisipasi tekanan The Jakmania  Persija Jakarta dan JDT sama-sama menargetkan kemenangan demi tiket lolos dari fase grup H Piala AFC. Keduanya akan bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018).
JDT Antisipasi Berisiknya The Jakmania di GBK
AFC CUP 2018


Persija mendapatkan keuntungan karena bakal mendapatkan dukungan dari ribuan agen judi online The Jakmania. Tapi, pelatih JDT, Raul Longhi, menganggapnya sebagai sebuah tantangan. "Saya rasa itu fantastis, bagus untuk sepakbola dengan banyaknya suporter. Pemain kami siap dan sangat mengantisipasi banyaknya suporter di stadion," ujar Raul.

Tiga tim di Grup H memiliki kans lolos. JDT dan Persija bersama Song Lam Nghe An memiliki tujuh poin. Oleh karena itu, Raul menegaskan timnya wajib menang dari Persija. "Kami mencoba meraih kemenangan besok, karena kami memiliki kemungkinan untuk itu kemenangan sangat penting. Yang paling penting adalah tidak kalah, walau yang penting kami berusaha menang," kata Raul.

Sementara itu, bek JDT, Aidil Zafuan, menanggap pertandingan dengan Persija itu seperti laga final. Dia menegaskan tak takut dengan tekanan The Jakmania. "Untuk pertandingan besok sudah pasti suatu pertemuan yang bagi saya sangat sengit dan kedua tim pasti inginkan kemenangan dan grup ini pasti sengit karena tiga tim punya tujun poin, dan masing-masing menginginkan kemenangan. Besok saya anggap seperti laga final," kata Aidil.

"Kelebihan mungkin berada di tangan Persija dan suporter-suporter yang saya tahu lebih kurang 67 ribu atau 70 ribu penonton. Saya berasa terharu dan berasa bangga dengan suporter-suporter Persija disini dan kami akan beri yang terbaik untuk pertandingan besok," Aidil menjelaskan. "Bagi kami pemain-pemain di JDT sudah biasa dengan suporter-suporter yang begitu ramai, meski tak seramai dengan suporter Persija. Bagi kami biasa dalam sepakbola dan bagi kami rasanya lebih semangat untuk bermain pada besok," dia menambahkan.

Kekalahan Yang Menyakitkan untuk Arema FC

Infobolaharian - Judi Online Pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyebut kekalahan timnya dari Borneo FC sebagai kekalahan menyakitkan. Meski demikian, Joko menyebut Arema tak bermain jelek. Arema takluk dengan skor 1-2 dari Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (9/4/2018).
Kekalahan Yang Menyakitkan untuk Arema FC
Arema FC


Arema sebenarnya unggul duluan melalui gol Thiago Furtuoso pada menit ke-34. Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum. Namun agen bola terpercaya Borneo FC mampu membalikkan keadaan di babak kedua. Gol-gol Titus Bonai pada menit ke-58 dan Lerby Eliandry pada menit ke-70 memastikan kemenangan tim tuan rumah.

Seusai pertandingan, Joko memberikan penilaian soal penampilan para pemainnya. "Kami harus sportif, Borneo menang malam ini. Kami sudah berusaha keras dan main tidak jelek sehingga mampu menciptakan banyak peluang," ujar Joko. Kekalahan dari Borneo FC membuat Arema untuk sementara terpuruk di peringkat ke-17 klasemen sementara. Singo Edan baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga.

"Secara umum kami sudah melakukan perbaikan dan hasilnya permainan kali ini lebih bagus dari dua pertandingan terakhir. Namun, kami tidak bisa mengubah hasil," tutur Joko. "Ini menyakitkan bagi kami. Kami banyak memiliki peluang, cuma hasil yang tidak bisa berubah. Kami yakin hasil ini tentu tidak memuaskan Aremania karena hanya kemenangan obatnya. Evaluasi tetap akan dilakukan termasuk evaluasi yang dilakukan jajaran manajemen atas kinerja pelatih," katanya.

Sementara itu, pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, mengaku senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. "Malam ini pertandingan bagus sekali. Dua tim berusaha memenangkan pertandingan, banyak peluang yang tercipta. Babak pertama kami tertinggal, lalu ada perubahan babak kedua kami balas," kata Dejan. "Saya senang anak-anak mau berubah pada babak kedua. Arema adalah tim yang bagus dan anak-anak membuktikan kerja keras mereka bisa memenangkan pertandingan pada malam ini," ujarnya.

Sunday, April 8, 2018

Ini Penyebab Persebaya Surabaya Takluk di Tangan Barito Putera

Infobolaharian - Judi Bola Persebaya Surabaya kandas di tangan Barito Putera di kandang sendiri. Persebaya dinilai tampil terburu-buru dan tidak fokus. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (8/4/2018) Persebaya sempat unggul lebih dulu lewat gol Abu Rizal Maulana. Akan tetapi, Barito Putera membuat dua gol melalui Douglas Packer dan Paulo Sitanggang.
Ini Penyebab Persebaya Surabaya Takluk di Tangan Barito Putera
Persebaya Surabaya


Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, menilai timnya bermain terlalu terburu-buru. Peluang yang didapatkan akhirnya terbuang percuma dan Barito pintar memanfaatkan keadaan. "Mulai babak pertama kami punya 20 menit awal yang baik. Setelah itu ada moment yang cukup membuat kami kewalahan. Dan pemain lawan bisa memanfaatkan. Kami terlalu terburu-buru di babak kedua kami sudah lebih baik," ujar Alfredo dalam rilis kepada detikSport.

"Namun, kami masih belum bisa mencetak gol. Barito bisa memanfaatkan momen sehingga bisa memenangkan laga hari ini. Kami hilang fokus dan Barito bisa memanfaatkan moment sehingga mereka bisa banyak mencuri peluang," dia menambahkan.

Dua gol yang diciptakan oleh Barito Putera terjadi tak lama setelah bek judi online Oktavio Dutra ditarik keluar. Pelatih asal Argentina mengakui Barito memiliki serangan yang sangat cepat. "Kami kehilangan konsentrasi di bola mati dan serangan cepat mereka sungguh berbahaya," kata pelatih asal Argentina itu menambahkan.

Kekalahan tersebut pun menjadi cambuk bagi Abu Rizal dkk untuk menatap laga berikutnya menghadapi PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat (13/4). "Pertandingan tadi sudah bagus. Tapi memang belum rejekinya Persebaya. Pertandingan tadi sudah kami lupakan yang penting match selanjutnya harus lebih baik," kata Abu Rizal.

Pelatih Persija Jakarta Bahas Peluang Lolos Fase Grup Piala AFC

Infobolaharian - Bandar Bola Persija Jakarta memiliki dua pertandingan sisa di fase grup Piala AFC. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco yakin peluang lolos Macan Kemayoran sangat terbuka. Persija saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup H Piala AFC dengan poin tujuh, sama dengan Johor Darul Tazim dan Song Lam Nghe An.
Pelatih Persija Jakarta Bahas Peluang Lolos Fase Grup Piala AFC
Stefano Cugurra Teco


Tampines Rovers sudah dipastikan tersingkir setelah baru meraih satu poin sampai matchday keempat. Di papan klasemen yang memisahkan Song Lam Nghe An, Persija, dan JDT saat ini hanyalah perbedaan head to head di antara ketiga tim. Di tengah ketatnya persaingan, Teco tetap optimistis.

"Persija, Johor, Song Lam punya tujuh poin. Kami punya head to head lebih bagus dari Song Lam, tapi head to head kami kalah lawan Johor," ujar Teco. Kami punya judi bola dua pertandingan, satu lawan Johor, terus yang terakhir lawan Tampines. Kami bisa menang dua pertandingan, pasti kami lolos," katanya.

Meski manajemen tak memasang target di Piala AFC, Teco tak mau membuang kesempatan tersebut. Dia berharap timnya bisa lolos dari fase grup. "Manajemen tidak pasang target, tapi kami sendiri mau lolos dari grup. Semua pemain dan pelatih sudah kerja keras di AFC buat bisa lolos," kata pelatih asal Brasil itu.

Persija berikutnya akan menghadapi JDT, Selasa (10/4/2018). Persiapan sudah dilakukan sejak hari Sabtu (7/4) di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma. Teco optimistis dengan waktu tiga hari Persija bisa tampil terbaik demi target poin maksimal.

Thursday, April 5, 2018

Dua Wasit Liga 1 Dihukum, Diharap Jadi Pembelajaran buat Wasit Lain

Infobolaharian - Baru dua pekan Liga 1 2018 bergulir, Komite Wasit taruhan online PSSI sudah menghukum dua orang wasit. Hukuman itu diharap bisa jadi pembelajaran buat wasit-wasit lain. Maulana Nugraha menjadi wasit pertama yang dihukum oleh Komite Wasit. Hukuman yang dijatuhkan kepadanya berupa sanksi tidak boleh memimpin laga Liga 1 selama sebulan.
Dua Wasit Liga 1 Dihukum, Diharap Jadi Pembelajaran buat Wasit Lain
Liga 1 Indonesia


Ia dinilai kurang tegas dalam mengambil keputusan saat menjadi pengadil laga di laga Bali United vs PSMS Medan pada 24 Maret lalu. Saat itu Maulana kurang tepat mengambil keputusan saat Nick Van der Velden melakukan terjangan kepada Sadney Urikhob.

Wasit kedua yang mendapatkan hukuman adalah Tri Wahyudi. Dia menjadi asisten wasit satu yang bertugas saat PSMS menjamu bandar bola Bhayangkara FC pada pekan lalu. Tri kurang cermat ketika tidak mengangkat bendera tanda offside dan mengesahkan gol Herman Dzumafo.

Dari tayangan ulang, posisi Dzumafo memang berada di posisi offside. Pada laga tersebut, PSMS harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 1-2. "Untuk wasit Maulana seharusnya ada tindakan yang lebih tegas, karena itu membahayakan harusnya bisa dapat kartu merah.

Artinya, Hukuman ini jadi pelajaran juga buat wasit yang lain," kata Purwanto, anggota komite wasit, saat dihubungi, Kamis (5/4/2018). "Terus terang kami ingin semua wasit bertindak fair. Maka itu hukuman dijalankan sebagai efek jera agar ke depannya lebih baik lagi dan meminimalisir kesalahan," timpal Ketua Departemen Wasit PSSI Ngadiman.

PSMS Medan Siap Hadapi Persija Jakarta yang Sedang On Fire

Infobolaharian - Belum meraih satu poin pun di taruhan bola Liga 1 2018, PSMS Medan tetap siap dan tidak gentar menghadapi Persija Jakarta yang punya performa lebih baik. PSMS akan menghadapi Persija pada partai pekan ketiga Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (6/4/2018).
PSMS Medan Siap Hadapi Persija Jakarta yang Sedang On Fire
PSMS Medan


Di laga tersebut PSMS akan berusaha meraih poin pertamanya setelah kalah dari Bali United (0-1) dan Bhayangkara FC (1-2). Sementara itu Persija baru saja meraih kemenangan 3-1 atas Arema FC. Sedangkan di pekan pertama, Persija berimbang dengan Bhayangkara FC.

Empat poin didapat sejauh ini, cuma kalah banyak dari pemuncak klasemen PSM Makassar. "Kami akan menghadapi Persija yang tengah dalam kondisi on fire," kata Pelatih PSMS Djajang Nurdjaman. "Mereka juara Piala Presiden dan sedang bertarung di Piala AFC.

Secara materi, mereka punya Riko Simanjuntak, Marko Simic, Rohit Chand, dan pemain-pemain lain yang berkualitas. Namun, untuk laga ini tak ada kata lain. Kalau ingin tetap di Liga 1, saya pikir kami harus bisa meraih poin dalam pertandingan ini."

"Semua itu bisa kami raih kalau permainan kami konsisten dan lebih baik dari dua laga sebelumnya dan dipimpin wasit yang netral dan tidak merugikan. Kami sudah sangat siap, jadi semoga pemain kami bisa memperlihatkan yang terbaik dalam taruhan online pertandingan ini," tuturnya.

Wednesday, April 4, 2018

Arema FC Rekrut Petrovic Bukan untuk Gagah-gagahan

Infobolaharian - Agen Bola Milan Petrovic baru saja direkrut Arema FC untuk memperkuat tim kepelatihan. Langkah itu ditegaskan bukan untuk gagah-gagahan semata. Petrovic direkrut untuk menjadi asisten pelatih, membantu Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Keputusan itu juga tak lepas dari bakal sibuknya Joko mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC Pro.
Arema FC Rekrut Petrovic Bukan untuk Gagah-gagahan
Milan Petrovic


"Atas saran Coach Joko juga serta pelatih fisik Dule (sapaan Dusan Momcilovic) dan CEO, menyepakati kehadiran Milan sebagai asisten pelatih," kata Manajer Arema FC Rudi Widodo kepada wartawan, Rabu (4/4/2018).

"Bagi kami, Milan cocok, dan tidak mungkin kami merubah apa yang sudah ada. Tim dan program klub harus tetap berjalan," tuturnya. Dan pelatih taruhan bola ini yakin bisa membawa arema FC untuk bermain dengan tenang di lapangan hijau.

Arema FC cuma bisa meraih satu poin, dari maksimal enam, dalam dua pertandingan awal Liga 1 2018. Tapi perekrutan Petrovic ditegaskan tidak berkaitan dengan hasil tersebut. Pelatih ini akan membuat kemenangan dengan sempurna untuk tim arema FC.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan dua pertandingan terakhir. Ini murni program klub, dan regulasi menetapkan lisensi pelatih harus AFC pro nantinya. Dan bukan untuk gagah-gagahan, ini program yang sudah dirancang sejak lama, serta demi masa depan Arema nanti," ujarnya.