Ilija Spasojevic |
Saya sudah menyiapkan selebrasi. Kita lihat saja besok. Semoga saya bisa cetak gol dan keluarkan selebrasi baru. Ya, laga di Stadion Patriot besok bakal menjadi pertandingan monumental bagi Spaso. Pertandingan itu menjadi debut Spaso sebagai WNI. Meski bakal menjalani debut sebagai WNI, Spaso sudah tak asing dengan liga Indonesia.
Atmosfer liga di Indonesia memang sudah dicicipi agen bola terpercaya Spaso sejak tujuh tahun silam. Dia pun sudah merasakan mengangkat trofi juara Piala Presiden 2015 bersama Persib Bandung. Tapi, dalam laga-laga bersama Persib, Putra Samarinda, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Bali Devata itu, Spaso berstatus sebagai pemain asing, Predikat itu juga masih melekat di awal musim saat Spaso didaftarkan sebagai pemain Bhayangkara FC.
Dia lahir di Yugoslavia, sempat membela Timnas Yugoslavia di kelompok umur U-19 dan U-17 kemudian dia membela Timnas Montenegro. Seluruh hidup saya selalu berhubungan dengan Indonesia. Saya sudah tujuh tahun tinggal di sini, empat tahun menikah dengan istri asal Indonesia, dua anak saya lahir di sini. Tidak banyak perbedaan dengan orang Indonesia yang lain.
Spaso, yang lahir pada 11 September 1987 memulai karier di sepakbola Indonesia pada 2011 lalu ketika itu dia bergabung dengan Bali Devata. Selama semusim membela Bali Devata, Spaso mencatatkan 10 gol dari 14 penampilan. Dia pun akhirnya memilih hijrah ke PSM Makassar. Spaso kemudian hijrah ke PSM Makassar dan betah berada di di Kota Daeng itu selama dua musim.