Infobolaharian - Bandar Bola Timnas Indonesia U-19 kalah telak saat menghadapi Jepang. Kecewa melihat permainan timnas yang ditangani Bima Sakti, suporter meneriakkan nama Indra Sjafri. Timnas U-19 kalah 1-4 saat menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3/2018. Skuat Garuda Muda nyaris tak memberi perlawanan berarti.
Gawang yang dikawal Muhammad Aqil Savik dibobol dua kali oleh Ando Mizuki. Dua gol Jepang lainnya tercatat atas nama Yamada Kota dan Miyashiro Taisei. Kekalahan ini mencoreng laga debut Bima Sakti menukangi Timnas U-19. Legenda sepakbola Indonesia itu menggantikan Indra Sjafri sejak November 2017.
Penonton pun merasa kecewa melihat permainan Indonesia di era Bima Sakti. Jelang laga bubar pun nama Indra Sjafri menggema diteriakkan penonton dari tribune. Azli, suporter Indonesia yang menyaksikan langsung di GBK, mengaku kurang puas melihat permainan Egy Maulana Vikri dkk. Ia merasa timnas Indonesia tak sebagus sewaktu ditangani Indra Sjafri.
"Saya rasa Indonesia tidak sebagus waktu ditangani Indra Sjafri. Ada yang kuranglah dari permainannya, dari pengorganisasian di lapangan judi bola masih kurang. Mungkin butuh satu atau dua laga lagi lah baru kita lihat gimana," kata Azli kepada warungbola. Timnas U-19 memang kesulitan untuk mengembangkan permainan. Pressing tinggi yang dilakukan oleh para pemain Jepang menjadi penyebabnya.
Sementara itu, rekor Indra Sjafri bersama Egy Maulana Vikri cs sebenarnya juga kurang oke. Kualifikasi Piala Asia 2018 di Korea Selatan pada Oktober lalu menjadi buktinya. Dalam empat pertandingan, Indonesia memang memetik dua kemenangan dan menelan dua kekalahan. Kemenangan 5-0 didapat saat melawan Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara itu, Timnas U-19 kalah 1-4 saat berhadapan melawan Malaysia, dan dihantam Korea Selatan empat gol tanpa balas.
 |
| Timnas Indonesia U-19 |
Gawang yang dikawal Muhammad Aqil Savik dibobol dua kali oleh Ando Mizuki. Dua gol Jepang lainnya tercatat atas nama Yamada Kota dan Miyashiro Taisei. Kekalahan ini mencoreng laga debut Bima Sakti menukangi Timnas U-19. Legenda sepakbola Indonesia itu menggantikan Indra Sjafri sejak November 2017.
Penonton pun merasa kecewa melihat permainan Indonesia di era Bima Sakti. Jelang laga bubar pun nama Indra Sjafri menggema diteriakkan penonton dari tribune. Azli, suporter Indonesia yang menyaksikan langsung di GBK, mengaku kurang puas melihat permainan Egy Maulana Vikri dkk. Ia merasa timnas Indonesia tak sebagus sewaktu ditangani Indra Sjafri.
"Saya rasa Indonesia tidak sebagus waktu ditangani Indra Sjafri. Ada yang kuranglah dari permainannya, dari pengorganisasian di lapangan judi bola masih kurang. Mungkin butuh satu atau dua laga lagi lah baru kita lihat gimana," kata Azli kepada warungbola. Timnas U-19 memang kesulitan untuk mengembangkan permainan. Pressing tinggi yang dilakukan oleh para pemain Jepang menjadi penyebabnya.
Sementara itu, rekor Indra Sjafri bersama Egy Maulana Vikri cs sebenarnya juga kurang oke. Kualifikasi Piala Asia 2018 di Korea Selatan pada Oktober lalu menjadi buktinya. Dalam empat pertandingan, Indonesia memang memetik dua kemenangan dan menelan dua kekalahan. Kemenangan 5-0 didapat saat melawan Brunei Darussalam dan Timor Leste. Sementara itu, Timnas U-19 kalah 1-4 saat berhadapan melawan Malaysia, dan dihantam Korea Selatan empat gol tanpa balas.
No comments:
Post a Comment