Kapten Timnas U-19 : Lawan Jepang Berat, tapi Kami Akan Lakukan yang Terbaik

Infobolaharian - Taruhan Bola Kapten timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto, menyadari bahwa laga melawan Jepang akan berat. Tapi, Rachmat dan rekan-rekannya menjanjikan permainan terbaik. Laga uji coba melawan Jepang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/3) pukul 18.30 WIB. Pertandingan ini merupakan rangkaian persiapan tim Indonesia untuk tampil di Piala AFF U-19 bulan Juli dan Piala Asia U-19 bulan Oktober mendatang.

Timnas Indonesia U-19

Di laga melawan Jepang, Rachmat menegaskan bahwa timnya akan menunjukkan kualitas terbaik. Namun, dia juga memperingatkan jika Jepang adalah lawan yang sulit karena punya karakter bermain cepat dan lebih keras.

"Harus berhati-hati, karena mereka (Jepang) punya permainan cepat dan lebih keras. Besok akan menjadi pertandingan yang berat dan Indonesia akan berusaha menunjukkan yang terbaik," kata Rachmat. Sebelum bertemu Jepang, timnas U-19 sudah melakukan latih tanding dengan timnas Indonesia U-23 di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada Februari lalu.

"(Pengalaman bersama U-23) belajar dari senior yang lain dan bagaimana latihan bersama taruhan online Luis Milla. Intensitas tinggi dan tidak boleh kehilangan bola dan cepat ke depan," Rachmat menambahkan. Sementara itu, pelatih Jepang, Kagayama Matsanaga, sudah tak asing dengan karakter pemain Indonesia. Dia pernah merasakannya saat menukangi timnas Singapura U-16 dan bermain di Jakarta.

Menurut Kageyama, Indonesia punya pemain-pemain muda yang berpotensial. Laga pada Minggu nanti pun akan berjalan sulit untuk Jepang. "Indonesia punya potensi besar, saya pernah melihat mereka saat masih melatih Singapura U-16 dan main di Jakarta. Indonesia bisa jadi ancaman kami dalam waktu dekat. Kami butuh agresivitas melawan Indonesia karena pemain Jepang terkadang terlalu meremehkan," kata Kageyama.

Pesan Bima Sakti Kepada Egy : Disiplin dan Jaga Nama Bangsa

Infobolaharian - Judi Bola Egy Maulana Vikri resmi bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Asisten pelatih Bima Sakti pun memberikan pesan-pesannya. Egy menjadi pesepakbola Indonesia pertama yang dikontrak oleh klub di Polandia. Dia mendapatkan durasi kontrak tiga tahun plus jersey nomor punggung 10 di Lechia. Kontraknya baru aktif pada 8 Juli 2018 setelah usianya genap 18 tahun.

Egy Maulana Vikri

Bergabungnya Egy tentu menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Bima Sakti menjadi salah satunya. Bima juga memberikan nasihat untuk pemainnya di timnas U-23 tersebut. Ya saya harap saat Egy berlatih di sana (Polandia) tetap disiplin, berusaha, tetap berdoa juga karena saya dengar di sana dekat mesjid, kata Bima.

Yang pasti jaga nama Indonesia, karena di sana dia tidak bawa nama pribadi tapi harkat martabat Indonesia, tuturnya. Bima sendiri tercatat pernah berkiprah di judi online Eropa. Dia pernah memperkuat klub Swedia, Helsinborg IF, dalam kurun waktu semusim. Selama itu pula, pelatih berusia 42 tahun ini, banyak mengambil ilmu dan merasakan bagaimana kompetitifnya para pemain meski hanya dalam level klub. Kami itu kalau di lapangan saling fight dan tak mau kalah. Jadi itu yang membuat perbedaan kita dengan mereka, katanya.

Mantan pemain timnas ini juga bercerita meski dalam latihan atmosfernya seperti saat bertanding Saya punya teman senior di Swedia. Dia merupakan pemain timnas Swedia, tahun 1994 di Amerika. Saat itu, posisinya dia sedang menggiring bola, saya tidak ambil. Dia langsung setop dan mengangkat baju kerah saya dan bilang 'Kamu niat latihan atau tidak? Kamu fight ambil bola saya'. Mohon maaf kalau di Indonesia, mungkin jika ada pemain senior bola tidak diambil karena sungkan, takut yang senior marah. Tapi di sana tidak seperti itu.

Akhirnya saat sesi latihan berikutnya, dimana kondisi lapangan licin, teman saya ini bawa bola dan saya sliding kemudian kena kakinya. Saya pikir dia marah. Tapi dia bilang, 'Bima ini lah sepakbola jadi bawa karakter ini ke Indonesia. Jadi di latihan memang mereka main 100 persen. Makanya kita sering dengar ada beberapa pemain yang cedera seperti latihan karena memang di sana (klub luar) sangat kompetitif seperti pertandingan, dia menambahkan. Dari pantauan detikSport, pada sesi latihan di Lapangan A, Sabtu (17/3/2018) pukul 08.00 WIB, Egy fokus penuh berlatih di bawah arahan Luis Milla. Egy belum banyak berkisah mengenai penandatanganan kontraknya di Lechia karena Milla menunjuk pemain guna melayani pertanyaan-pertanyaan dari pewarta. Maaf saya tidak boleh bicara dari pelatih, kata Egy seraya berjalan menuju bus timnas. Pelatih sudah menentukan siapa yang diwawancara, ujarnya lagi.