Piala Soeratin Sampai Putaran Final Ini Pembagian Grupnya

Infobolaharian - Taruhan Bola Piala Soeratin 2017 sudah mencapai putaran final. Sebanyak 30 tim kategori U-15 dan 32 tim U-17 akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Piala Soeratin 2017 U-15 dan U-17 serentak kickoff pada 14 Oktober mendatang. Ada dua kota yang dijadikan sebagai venue yaitu Magelang dan Yogyakarta.

PSSI

Untuk kota Magelang akan digelar di Stadion Sapta Marga, Gatot Subroto, dan Gemilang. Di DIY Yogyakarta, ada lima stadion yang dipakai, yakni Stadion Tridadi, Pancasila UGM, Dwi Windu, Sultan Agung, dan Maguwoharjo.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan, tujuan menggelar taruhan online Piala Soeratin adalah untuk pembinaan usia muda. Sehingga ke depannya, timnas Indonesia memiliki calon-calon pemain yang berkualitas.

Kami ingin membangun tim nasional yang tangguh. Untuk itu dibutuhkan bibit-bibit pemain muda yang andal pula. Pembinaan usia muda menjadi hal yang fundamental dan ini menjadi fokus federasi di tim nasional.

Kami sengaja memilih menggelar Piala Soeratin di Magelang dan Yogyakarta karena dua tempat ini merupakan kota pelajar. Selain itu, Yogyakarta juga punya historis yang kuat untuk Piala Soeratin. Tisha menjelaskan bahwa jumlah peserta memang tak meliputi seluruh provinsi di Indonesia. Sebab, pada babak kualifikasi tingkat asprov, banyak tim-tim yang tidak ikut.

Pancasila adalah Simbiosis Paripurna antara Negara dan Agama

Infobolaharian - Taruhan Online Ketua Umum PPP Romahurmuziy bicara soal kedudukan Pancasila di Indonesia. Pria yang akrab disapa Romi ini juga mengaitkan Pancasila dengan agama. Seperti apa? Pancasila adalah simbiosis paripurna hubungan antara negara dan agama.

Ketua Umum PPP

Romi mengungkapkan itu saat menyampaikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN), Kupang, NTT, hari ini. Di hadapan sekitar 2.000 mahasiswa, Romi menyampaikan orasi tanpa teks sekitar 1 jam 45 menit dengan tema 'Upaya dan Peran Mahasiswa dalam Menangkal Radikalisme'.

Kedudukan Pancasila di bandar bola Indonesia, bukan hanya sebagai dasar negara, namun juga filosofische grondslag, pandangan hidup, dan pemersatu bangsa. Pancasila adalah titik temu seluruh agama, keyakinan, etnis, dan kepentingan seluruh komponen bangsa. Karenanya tugas kita bersama untuk melestarikannya

Romi mengatakan sejak awal, para pendiri bangsa menanggalkan seluruh ego sentrisme agama dalam menyusun dasar negara sehingga bisa terwujud Pancasila. Kiai Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimejo, dan Teuku Muhammad Hasan.

Merauke, secara sukarela menanggalkan kalimat 'syariah Islam' di sila pertama Pancasila hasil Piagam Jakarta dan menggantikannya dengan 'Yang Maha Esa', pada 18 Agustus 1945. Inilah hadiah terbesar umat Islam untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.