 |
| Choirul Huda |
Huda mengembuskan napas terakhir pada Minggu (15/10/2017) di RSUD Soegiri, Lamongan. Kapten dari klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tak sadarkan diri tak lama setelah bertabrakan dengan pemain lain saat Persela menjamu Semen Padang di hari yang sama.
Kepergian Huda menjadi pukulan yang menyakitkan untuk Persela dan seluruh kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Hal ini juga rupanya juga dirasakan oleh taruhan online Milla selaku pelatih timnas U-22 dan senior Indonesia.
Saya turut bersedih dan berduka atas kepergian sang kapten, Choirul Huda. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. RIP tulis Luis Milla. Huda merupakan kiper kelahiran Lamongan, 2 Juni 1979. Dia memulai karier sepakbola di Persela pada 1999 sampai napas terakhir.
Kepergiannya menandakan Huda adalah salah satu pesepakbola Indonesia yang berstatus one man club. Pada Mei lalu, dia sempat menuturkan bahwa dirinya tak akan pernah meninggalkan Persela. Hal itu karena diri asli Lamongan dan asli produk Persela.
