Tentang Nomor Punggung 10 Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk

Infobolaharian - Judi Bola Di klub pertamanya di Eropa, Egy Maulana Vikri langsung dapat nomor punggung 10. Padahal saat ini di Lechia Gdansk nomor tersebut sudah ada yang punya. Lechia Gdansk telah mengumumkan secara resmi kedatangan Egy kepada publik pada Minggu (11/3/2018). Pemain 17 tahun itu bakal diikat kontrak selama tiga tahun, yang baru akan berlaku mulai Juli mendatang.

Egy Maulana Vikri

Egy pun telah memamerkan jersey lengkap dengan nomor punggung pilihannya, 10. Ini merupakan sesuatu yang spesial lantaran nomor tersebut merupakan nomor sakral di nyaris semua klub sepakbola.

Untuk diketahui, di musim 2017/2018 ini nomor punggung 10 Lechia Gdansk dipakai oleh judi online Sebastian Milla, yang berposisi sebagai gelandang. Lalu bagaimana Egy bisa mengambil nomor punggung tersebut?

Ayah angkat Egy, Subagja Suihan mengakui bahwa nomor 10 tersebut memang masih dikenakan oleh pemain lain. Akan tetapi per Juli, nomor tersebut akan menjadi milik Egy setelah dia bisa membela Lechia Gdansk secara resmi. Nomor 10 memang sudah ada pemain sekarang ini. Tapi pemain tersebut akan habis masanya sebelum bulan Juli.

Maka pihak klub akan menggantikannya untuk Egy, ujar Subagja kepada detiksport, Senin (12/3/2018). Setelah meneken kontrak, Egy pun tak akan berlama-lama di Polandia. Rencananya dia bakal kembali ke Indonesia pada Senin (12/3/2018) ini. Di Lechia Gdansk, pemain kelahiran Medan itu mendapatkan fasilitas berupa mobil dan apartemen.

Rusuh Suporter Di Final Liga 1 Indonesia U-19

Infobolaharian - Judi Online Final Liga 1 U-19 antara Persib Bandung dengan Persipura Jayapura diwarnai kerusuhan. Sebagian suporter bahkan sampai merusak fasilitas stadion. Persipura keluar sebagai juara Liga 1 U-19. Gelar itu didapatkan Persipura usai menundukkan Persib 1-0 dalam final yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Liga 1 Indonesia U-19

Dalam laga itu hadir sekitar 22 ribu bobotoh, suporter Persib. Sebelum penyerahan hadiah, suporter di tribune membuat kericuhan. Ada yang menyalakan flare dan bom asap. Tak hanya itu, mereka bahkan sampai merusak fasilitas stadion dengan melemparkan kursi stadion ke arah lapangan.

Wakil Ketua Umum agen bola terpercaya PSSI, Joko Driyono, menyesali ulah suporter tersebut yang sangat merugikan banyak pihak. Dia menyarankan agar insiden itu segera ditindaklanjuti oleh Liga. Tentu ini kejadian yang berulang kali terjadi. Tapi saya yakin ini hanya ulah sebagian kecil suporter saja.

Tapi ini tetap menjadi case yang harus diperhatikan oleh Liga. Liga Indonesia akan mem-follow-up untuk menjadi case disiplin kompetisi. Kami memastikan bahwa komisi disiplin akan mengeluarkan keputusan yang baik, ujar pria asal Ngawi itu.

Aksi tak terpuji yang dilakukan oknum suporter juga baru terjadi dua hari yang lalu. Laga PSM Makassar vs Bali United yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, pada Senin (6/11/2017) tercoreng dengan ulah suporter. Mereka melakukan aksi pelemparan botol ke arah stadion. Tindakan itu dilakukan karena mereka kecewa timnya menelan kekalahan.

Egy Maulana Vikri Akan Ditonton Langsung Oleh Ayah Angkatnya Saat Hadapi Korsel

Infobolaharian - Agen Bola Ayah angkat Egy Maulana Vikri, Subagja Suihan, berencana terbang ke Korea Selatan untuk menyaksikan penampilan Egy bersama Timnas Indonesia U-19 di laga ketiga Kualifikasi Piala Asia. Dia akan ditemani oleh agen Egy, Dusan Bogdanovic.

Egy Maulana Vikri

Menurut jadwal, laga timnas Indonesia U-19 lawan Korea Selatan baru akan dilangsungkan hari Sabtu (4/11/2017). Sebelum itu skuat Indra Sjafri lebih dulu menghadapi Timor Leste, Kamis (2/11) besok, pada laga kedua. Sebelumnya Indonesia melibas Brunei Darussalam 5-0 di laga pertama.

Saya sama agen akan ke Korea Selatan nanti tanggal 3 November, mau melihat Egy main lawan Korea Selatan. Saya hanya berharap Egy bisa bermain maksimal lawan Korea Selatan, ujar Subagja. Pria 43 tahun itu mengatakan bahwa dalam pertandingan melawan Korea Selatan, akan ada banyak pemandu bakat dunia yang bisa melihat penampilan Egy.

Hal ini menjadi peluang bagi pemain 17 tahun itu untuk dilirik klub top. Sampai saat ini saya belum berkomunikasi lagi soal siapa saja yang akan datang ke Korea Selatan, tim scouting dari klub-klub di Eropa. Egy sebelumnya dikabarkan jadi incaran sejumlah klub, di antaranya Benfica FC, Sporting Lisbon, Real Madrid, Espanyol, Getafe, Selangor FA, dan klub di Liga Jerman.

Namun, taruhan bola Egy belum menentukan pilihannya karena memilih fokus bersama timnas U-19. Pemain asal Medan itu rencananya baru akan bertolak ke Eropa setelah Kualifikasi Piala Asia U-19 selesai. Egy ingin melihat keseriusan klub yang menginginkan dia sekaligus melihat fasilitas-fasilitas di sana.