Showing posts with label kemungkinan. Show all posts
Showing posts with label kemungkinan. Show all posts

Friday, March 2, 2018

Jadwal Kick-off Liga 1 2018 Terancam Mundur Lagi

Infobolaharian - Taruhan Online Ada kemungkinan kick-off Liga 1 2018 mundur lagi, salah satunya agar PT Liga Indonesia Baru selaku operator bisa fokus melunasi tunggakan ke klub-klub. Liga 1 2018 sebelumnya direncanakan bergulir pada 10 Maret dan akan berakhir pada Oktober. Namun, PSSI sudah meminta agar LIB menyelesaikan tunggakan kepada klub terlebih dahulu.
Jadwal Kick-off Liga 1 2018 Terancam Mundur Lagi
Jadwal Kick-Off


Chief Operating Officer PT LIB Tigorshalom Boboy kini mengatakan bahwa kemungkinan kick-off Liga 1 mundur sangat besar. Pertama berkaitan dengan pelunasan utang Rp 7,5 miliar yang belum sepenuhnya dibayarkan ke klub. Yang kedua, PT LIB masih menunggu sinkronisasi jadwal dari PSSI, mulai dari agenda timnas dan Piala Indonesia, juga menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Mundur atau maju kami harus siap dengan segala konsekuensi yang paling buruk. Karena PSSI sudah memberikan signal dan itu perintah kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk jangan menjalankan komunikasi sebelum semua disetel di tahun lalu dan itu pasti akan kami jalankan, ujar Tigor di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Jadi kalau ada pertanyaan media kemungkinan mundur atau tidak, saya bisa jawab iya. Karena kami masih fokus untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kami yang belum diselesaikan musim lalu," ucapnya. Menurut Tigor, kepastian jadwal kick-off kemungkinan besar bisa dilihat dari hasil RUPS yang digelar pada 8 Maret mendatang. Jadwal Liga 1 disebut-disebut akan mundur menjadi tanggal 18 atau 25 Maret. Jadi setelah itu baru ketahuan, ada titik terang. Kira-kira kompetisi akan mulai kapan, katanya. Jika jadwal kick-off mundur maka waktu berakhirnya kompetisi otomatis akan ikut mundur. Menurut estimasi Tigor, kemungkinan besar Liga akan selesai di bulan November atau Desember.

Kami sudah meminta opsi sebenarnya, kami juga intens sekali komunikasi dengan bandar bola PSSI. PSSI ikut terlibat dalam hal ini, dalam menentukan jadwal mulainya kapan dan endingnya kapan. Penting bagi kami menjamin klub tidak dirugikan dengan jadwal yang akan kami sampaikan sampai pada akhirnya, ucapnya. Walaupun kami punya agenda lain, Asian Games, Pilkada, ada banyak event internasional tahun ini.

Kami berharap tolong perhatikan klub di sini, posisi liga harus memproteksi klub, pemain, ofisial dan semua. Jadwal sebisa mungkin akan propose kepada PSSI, kalau jadwal mungkin bisa diundur dalam waktu yang wajar kami akan minta kepada PSSI, tuturnya. Mundurnya jadwal kompetisi juga dipengaruhi karena PSSI hingga saat ini belum memastikan soal skuat di Piala AFF 2018, apakah bakal diikuti pemain U-23 atau tim senior. Hal itu berkaitan dengan kepastian berapa pemain yang harus dilepas oleh klub.

Tuesday, October 31, 2017

Suporter Berulah Lagi Di SEA Games, PSSI Didenda AFC

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman denda kepada PSSI. Denda ini berkaitan dengan ulah suporter Indonesia pada salah satu pertandingan di SEA Games 2017.
Suporter Berulah Lagi Di SEA Games, PSSI Didenda AFC
Suporter


AFC menjatuhkan sanksi denda kepada PSSI sebesar 16 ribu dolar AS (sekitar Rp 217 juta) karena suporter dinilai melakukan pelanggaran pada partai Grup B SEA Games 2017 antara timnas Indonesia dan Kamboja pada 24 Agustus lalu di Stadion Shah Alam, Malaysia.

Kategori hukuman agen judi online tersebut masuk dalam pelanggaran Kode Etik dan disiplin AFC, artikel 65. AFC menyebut bahwa suporter Indonesia melakukan pelemparan 50-60 botol air minum ke arah lorong pemain usai pertandingan.

AFC juga menyebut ada pelanggaran lainnya, yaitu suporter Indonesia telah masuk ke area lapangan setelah pertandingan tersebut. AFC meminta kepada PSSI untuk segera membayar denda itu 30 hari setelah keputusan. Jika kejadian serupa terulang lagi, AFC tak menutup kemungkinan akan memberikan denda lebih besar.

Menanggapi hukuman itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku siap membayarnya. Tapi, Edy menyesalkan ulah suporter yang membuat PSSI terkena denda. PSSI didenda karena suporter tidak mengikuti aturan itu. Terpaksa kami bayar sesuai ketentuan, ujar Edy di Makostrad.