Disanksi Komdis PSSI, Umuh Akan Banding

Infobolaharian - Taruhan Bola Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berencana mengajukan banding atas sanksi larangan beraktivitas di sepakbola Indonesia selama enam bulan. Dia akan menyertakan alat bukti bahwa dia tidak bersalah. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Umuh menyusul aksi mogok bertanding yang dilakukan Persib di laga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, 3 November 2017.

PSSI

Berdasarkan surat keputusan Nomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 tanggal 7 November 2017, Komdis memutuskan hukuman kepada Umuh. Umuh disebut-sebut sebagai aktor aksi mogok yang dilakukan 'Maung Bandung'. Umuh menyatakan bakal mengajukan banding atas sanksi Komdis PSIS tersebut.

Karena dia merasa tidak bersalah. Selain itu taruhan online pemainnya juga masih berada di dalam lapangan namun wasit sudah menghentikan pertandingan. Kalau benar saya harus buat sanggahan, saya harus banding harus adil yang benar darimana aturannya. Kalau saya benar memberhentikan terus pemain keluar, ini pemain masih di dalam garis dan saya di luar garis.

Umuh juga telah menyiapkan sejumlah bukti kalau dia tidak bersalah. Dia yakin semua orang melihat bahwa Persib yang dirugikan pada laga panas tersebut. Jelas dong ada rekaman di mana letak saya, di mana letak pemain. Cukup kuat semua (buktinya), Umuh bersikukuh.

Akan tetapi, sampai saat ini Umuh mengaku belum menerima secara resmi surat dari Komdis PSSI mengenai sanksi tersebut. Sehingga, dia belum membaca isi dari sanksi yang dijatuhkan kepadanya. Sampai saat ini saya belum menerima (surat resmi) mungkin ke PT tapi dari PT belum diberikan kepada saya kalau benar. Sampai saat ini saya belum menerima dan saya belum baca, dia menegaskan.

Suporter Berulah Lagi Di SEA Games, PSSI Didenda AFC

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menjatuhkan hukuman denda kepada PSSI. Denda ini berkaitan dengan ulah suporter Indonesia pada salah satu pertandingan di SEA Games 2017.

Suporter

AFC menjatuhkan sanksi denda kepada PSSI sebesar 16 ribu dolar AS (sekitar Rp 217 juta) karena suporter dinilai melakukan pelanggaran pada partai Grup B SEA Games 2017 antara timnas Indonesia dan Kamboja pada 24 Agustus lalu di Stadion Shah Alam, Malaysia.

Kategori hukuman agen judi online tersebut masuk dalam pelanggaran Kode Etik dan disiplin AFC, artikel 65. AFC menyebut bahwa suporter Indonesia melakukan pelemparan 50-60 botol air minum ke arah lorong pemain usai pertandingan.

AFC juga menyebut ada pelanggaran lainnya, yaitu suporter Indonesia telah masuk ke area lapangan setelah pertandingan tersebut. AFC meminta kepada PSSI untuk segera membayar denda itu 30 hari setelah keputusan. Jika kejadian serupa terulang lagi, AFC tak menutup kemungkinan akan memberikan denda lebih besar.

Menanggapi hukuman itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku siap membayarnya. Tapi, Edy menyesalkan ulah suporter yang membuat PSSI terkena denda. PSSI didenda karena suporter tidak mengikuti aturan itu. Terpaksa kami bayar sesuai ketentuan, ujar Edy di Makostrad.