Comeback, Bali United Kalahkan FLC Thanh Hoa

Infobolaharian - Judi Bola Bali United berhasil mengalahkan FLC Thanh Hoa dalam lanjutan Grup G Piala AFC. Sempat tertinggal di babak pertama, Serdadu Tridatu comeback dan menang 3-1. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (7/3/2018), Thanh Hoa langsung mengancam gawang Bali United. Kesalahan anitisipasi dari Ahn Byungkeon di menit kedua hampir saja bisa dimaksimalkan oleh Ofere Edward, namun Wawan Hendrawan pada akhirnya bisa amankan bola.

Bali United

Usai mendapat ancaman itu, Bali Unitd mampu mengambil kontrol permainan. Tim asuhan Widodo Cahyono Putro bermain dengan umpan-umpan pendek di tengah lapangan untuk masuk ke pertahanan Thanh Hoa. Alih-alih mencari peluang pertama, Bali United malah diganjar penalti pada menit ke-15 setelah Ryutaro Karube dilanggar Demerson Bruno Silva. Pape Omar Faye mengambil eksekusi penalti, namun gagal menjalankan tugas dengan baik. Bola hasil sepakan kapten Thanh Hoa, yang mengarah ke sisi kanan Wawan Hendrawan berhasil ditepis.

Tim Serdadu Tridatu mulai kembali mengontrol permainan saat laga memasuki menit ke-20. Peluang pertama pun didapat pada menit ke-24 lewat sundulan judi online Kevin Brands. Namun belum hasil tandukannya masih sedikit melenceng dari gawang Tran Buu Ngoc. Thanh Hoa mampu unggul 1-0 lebih dulu di menit ke-30 lewat tendangan bebas Ryutaro. I Made Andhika Wijaya melanggar Ngo Hoang Thinh di depan kotak penalti. Ryutaro mengambil eksekusi tendangan bebas. Pria asal Jepang itu mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang tanpa bisa dijangkau Wawan. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Bali United menaikkan intensitas serangan dan langsung mendapat peluang di menit ke-49. Bola hasil sepak pojok jatuh di kaki Van der Velden, yang langsung melepaskan tembakan. Akan tetapi, bola mampu diblok pemain Thanh Hoa. Widodo menambah daya gedor di menit ke-56 dengan memasukkan Yabes Roni menggantikan Kevin. Pergantian ini membuahkan hasil di menit ke-66 skor berubah 1-1. Yabes sukses melesakkan gol setelah menerima umpan lambung Van der Velden. Yabes mengontrol bola dengan kaki kanan dan memenangi duel kontra bek lawan, sebelum menyontek bola melewati sela kaki kiper Buu Ngoc.

Bali United mulai berada di atas angin dan terus menekan pertahanan lawan. Alhasil, gol kedua datang di menit ke-72 lewat sundulan Demerson usai menyambut sepak pojok Fadil Sauso. Serdadu Tridatu balik unggul 2-1. Selang dua menit, Bali United memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Adalah Stefano Lilipaly yang membuat stadion Kapten I Wayan Dipta bergelora setelah me-lob bola dari jarak dekat hasil umpan tendangan bebas Van der Velden. Thanh Hoa bukan tanpa perlawanan. Tim asal Vietnam itu berusaha mencari gol di waktu sisa, namun hingga laga usai tak ada gol yang bisa dilesakkan. Bali United pun menang 3-1. Dengan tambahan tiga poin ini, Bali United untuk sementara ada di posisi kedua klasemen Grup G dengan raihan empat poin. Sementara itu, Thanh Hoa turun ke posisi tiga dengan raihan tiga poin.

Persebaya Surabaya Menang karena Main Tenang

Infobolaharian - Agen Judi Online Persebaya Surabaya mengamankan posisi ketiga di Piala Gubernur Kaltim. Bajul Ijo menang atas Borneo FC karena bermain tenang. Dalam pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (4/3/2018), Persebaya menang dengan skor akhir 1-0. Gol kemenangan itu diciptakan pemain pengganti Fauzi pada menit ke 76.

Persebaya Surabaya

Kedisiplinan pemain Persebaya mendapatkan pujian dari pelatih mereka, Alfredo Vera. Hari ini kami bermain lebih tenang dan bisa menguasai pertandingan, dan kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan usai perubahan strategi usai waterbreak babak kedua, kata Alvredo kepada pewarta usai laga.

Pemain bisa salah yang penting selalu berusaha dan bertanggung jawab, dia menambahkan. Memang pada pertandingan ini beberapa pemain agen bola kunci tidak bisa kita mainkan, namun hal ini tidak membuat kekuatan tim menjadi berkurang.

Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, mengeluhkan jadwal bertanding yang amat sedikit. Tapi ini hikmah ya kita akan lakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa membangun tim yang lebih solid memasuki Liga 1, kata Iwan.

Yang pasti tim kami kelelahan terbukti banyak sekali kesalahan kesalahan yang dilakukan pemain kami. Salah passing dan tidak ada sprint memang terjadi, kami sebenarnya kami bisa menutupi dalam kelebihan organisasi pertahanan dan penyerangan, kata mantan pelatih Persebaya itu.

Bhayangkara FC Resmi Juara Liga 1 Indonesia Untuk Musim Ini

Infobolaharian - Taruhan Online Bhayangkara FC dipastikan resmi menjadi juara Liga 1. PSSI menyebut Mitra Kukar dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru telah mengakui kesalahan masing-masing. Seperti diketahui, polemik gelar juara Bhayangkara FC dimulai setelah mereka mengalahkan Madura United 3-1 pada Rabu (8/11/2017). Hasil tersebut membuat Evan Dimas dan kawan-kawan mengantongi 68 poin dari 33 laga.

Bhayangkara FC

Dengan sisa satu laga, perolehan poin Bhayangkara sejatinya masih bisa disamai oleh Bali United, yang berada di peringkat kedua dengan 65 poin. Akan tetapi, Bhayangkara tak akan tergusur dari puncak klasemen lantaran unggul head to head atas Bali United. Namun, yang menjadi masalah adalah kasus Mitra Kukar yang ingin mengajukan banding setelah Komisi Disiplin PSSI menyatakan mereka kalah 0-3 dari Bhayangkara meski laga sebenarnya berakhir seri 1-1.

Komdis PSSI menghukum bandar bola Mitra Kukar karena klub tersebut memainkan Mohamed Sissoko, yang seharusnya masih menjalani skorsing kartu merah. Pada prosesnya, Mitra Kukar akhirnya mengakui bahwa mereka sebenarnya belum membaca surat keputusan Komdis dan tidak jadi mengajukan banding. Sementara PT. LIB juga melakukan kesalahan administrasi dengan tidak memasukkan nama Sissoko di dalam NLB (Nota Larangan bermain).

Pengakuan itu muncul setelah PSSI memanggil Mitra Kukar, Bhayangkara, Bali United, serta PT. LIB dalam rapat yang digelar pada Jumat (10/11/2017). Kami semua sudah duduk sama-sama, sudah saling mengaku salah, sudah ditenangkan. Kalau sudah begitu semua, ya untuk apa dia banding lagi? Kami itu jangan mencari intinya Mitra mengaku salah ya, ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Dengan selesainya masalah tersebut, apakah Bhayangkara FC sudah resmi menjadi juara Liga 1? Tisha memberikan jawabannya.

Yang namanya juara dari kompetisi penuh, itu ditafsirkan setelah semua pertandingan kompetisi dimainkan secara penuh. Bukan hanya dari pertandingan Bhayangkara FC dan Mitra Kukar, karena kompetisi masih berlangsung dan masih banyak hal yang bisa terjadi. Memang kalau secara poin tidak bisa dikejar, tapi kita harus menghargai dan membiarkan kompetisi berjalan penuh.

Persipura Jayapura Bangkit Untuk Kalahkan Arema Malang, Pelatihnya Pun Bangga

Infobolaharian - Judi Bola Persipura Jayapura sempat ketinggalan duluan saat menjamu Arema FC. Mutiara Hitam lantas bangkit untuk mengalahkan tamunya lewat tiga gol di menit-menit akhir. Persipura menang 3-1 atas Arema FC dalam partai Liga 1 di Stadion Mandala, Minggu (29/10/2017), setelah di paruh pertama pertandingan masih ketingalan 0-1.

Liga 1 Indonesia

Gol yang membuat Arema unggul duluan itu lahir dari titik putih di menit ke-41, lewat eksekusi Ahmad Atayew. Persipura sempat membuang peluang menyamakan skor di menit-menit awal babak kedua usai penalti Boaz Solossa kena mistar gawang.

Barulah di menit ke-83 gol penyama kedudukan untuk judi online tuan rumah lahir lewat gol bunuh diri Bagas Adi Nugroho yang coba mengantisipasi sontekan Boaz. Setelah itu Marinus Wanewar (88) dan Osvaldo Haay (92) memastikan kemenangan Persipura.

Pertama, kita berterima kasih kepada Tuhan. Meski di babak pertama kita buat kesalahan dan kita harus terima, kata Pelatih Persipura Wanderley Junior kepada wartawan saat jumpa pers usai pertadingan.

Tapi saya bangga kepada pemain karena mereka bisa membalas dengan motivasi tinggi. Usaha mereka maksimal dan mereka tahu apa yang kita mau dan kita berhasil menang. Tidak mudah memang dan ini bukti pemain selalu coba berusaha berikan yang terbaik. Mereka bermain tanpa beban dan akhirnya kita bisa menang. Saya ucapkan selamat kepada para pemain.

Pelatih Thailand Terkesan dengan Antusiasme Suporter Indonesia

Infobolaharian - Pelatih Thailand U-19 Marc Alavedra Palacios terkesan dengan atmosfer di Agen Bola Terpercaya laga uji coba melawan Indonesia. Soal pertandingan, dia menyebut timnya tak main oke. Tapi mereka bisa bermain dengan sangat sempurna di atas lapangan hijau.

Suporter Indonesia

Thailand tak berdaya di hadapan Indonesia dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017) malam WIB. Tim berjuluk 'The War Elephants' itu tunduk 0-3 lewat gol-gol dari Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani.

Di laga ini, tim U-19 Indonesia mendapat dukungan yang sangat luar biasa. Panitia pelaksana mencatat ada 19.680 penonton yang hadir untuk memenuhi stadion berkapasitas hampir 28 ribu orang itu.

Jumlah suporter yang hadir membuat Palacios terkesima. Dia tak menyangka untuk laga sekelas kelompok umur U-19, Egy Maulana Vikri dkk. mendapat dukungan yang begitu banyak. Selamat untuk Indonesia, sangat luar biasa atmosfer di agen judi online stadion. Suporter begitu antusias mendukung timnas mereka meski hanya kelompok usia muda.

Terkait kekalahan timnya, pelatih asal Spanyol itu sedikit kecewa dengan dengan banyaknya kesalahan, seperti blunder kiper saat gol pertama Indonesia. Ini sepakbola dan kami hari ini begitu banyak melakukan kesalahan dan kiper kami pun melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Hujatan yang Bikin Saddil Ramdani Bangkit

Infobolaharian - Judi Bola Saddil Ramdani mengaku belajar banyak dari semua kesalahan yang dia buat. Dari kritikan yang diarahkan kepadanya pula, Saddil lebih termotivasi di lapangan. Pemain ini sangat berbakat di atas lapangan hijau setelah dikritik oleh suporter timnas indonesia.

Saddil Ramdani

Saddil mencetak gol penutup untuk kemenangan 3-0 timnas Indonesia u-19 atas Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017) malam WIB dalam laga uji coba. Dengan gol tersebut, pemain Persela Lamongan itu seolah menjawab kritik dan hujatan.

Sebelumnya, Saddil mendapat serangan di judi online media sosial atas kartu merah yang dia dapat di semifinal Piala AFF U-18 saat melawan Thailand. Dia dianggap melakukan hal yang ceroboh dengan menyikut pemain lawan.

Pada laga uji coba melawan Kamboja, Rabu (4/10/2017), dia bak pesakitan setelah gagal mengeksekusi penalti di menit-menit akhir. Masih beruntung baginya, kala itu Garuda Muda menang 2-0 sehingga bebannya tak terlalu berat.

Pertama saya berterima kasih untuk yang menghujat saya karena itu bikin saya makin termotivasi. Saya juga ingin belajar dari semua kesalahan saya. Jadi saya mohon maaf dan untuk semuanya saya berterima kasih karena tanpa dukungan mereka saya bukan siapa-siapa.