Evan Dimas Cetak Gol Perdana untuk Selangor FA

Infobolaharian - Bandar Bola Evan Dimas menyumbangkan gol perdananya untuk Selangor FA. Ia turut mengantar klub Malaysia itu menang atas Terengganu FA. Sementara itu, Ilham Udin Armaiyn membuat assist.

Evan Dimas

Evan Dimas dan Ilham Udin menjadi starter saat Selangor FA menghadapi Terengganu pada putaran ketiga Piala FA Malaysia di Stadium Sultan Ismail Nasiruddin Shah, Jumat (16/3/2018). Tapi, Selangor tertinggal lebih dulu usai dibobol Shahrul Rizad di menit ke-24.

Selangor bisa merespons cepat gol Terengganu dengan menyamakan kedudukan tiga menit berselang. Di menit ke-27, Rufino Segovia mengubah skor jadi 1-1 usai memanfaatkan umpan judi bola Ilham Udin yang sempat membentur pemain lawan.

Di menit ke-62, Selangor berbalik unggul 2-1 lewat aksi Evan Dimas. Eks pemain Bhayangkara FC itu melepaskan tendangan yang merobek gawang Terengganu, usai memanfaatkan bola sundulan hasil tendangan bebas.

Penalti Rufino di menit ke-70 kemudian memastikan Selangor FA menang 3-1 dan melaju ke perempatfinal. Khusus untuk Evan Dimas, gol tadi menjadi yang pertama dari tujuh penampilannya bersama Selangor, sejak didatangkan dari Bhayangkara FC. Sementara Ilham Udin, assist untuk gol Rufino menjadi yang kedua ia sumbang untuk The Reds Giant--julukan Selangor.

Luis Milla di Antara Klub, Timnas, dan Turnamen Pramusim

Infobolaharian - Taruhan Bola Luis Milla menegaskan betapa pentingnya kontinuitas penampilan di klub karena itu akan berefek pada performa di timnas. Buat Milla, klub dan negara (timnas) harus sejalan seiring. Beberapa waktu lalu Evan Dimas dan Ilham Udin menjadi pemberitaan besar di Indonesia lantaran mereka memperkuat klub di Malaysia.

Luis Milla

Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal itu, sampai transfer mereka dikomentari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi. Edy menyebut dua nama itu kurang patriotik. Terlepas dari masalah tersebut, Milla tetap melihat Evan dan Ilham sebagai salah satu pilar skuatnya. Tapi Milla pun fleksible. Saat pelatnas dimulai, keduanya diizinkan tetap memperkuat klubnya. Itulah Milla. Dia menilai performa yang stabil dan konsisten di level klub sangat penting buat pemain karena itu akan terbawa saat mereka main di timnas.

Contohnya untuk kasus Evan Dimas dan Ilham Udin. Mereka sengaja tidak kami panggil. Kami mengerti kalau liga (Malaysia) sudah berjalan dan kami tidak mau memutus kontinuitas performa mereka di klub, ucap Luis Milla dalam bincang-bincang dengan warungbola. Kami juga ingin agar mereka berlatih di klub, berkembang di klub agar mereka makin percaya diri mampu memupuk percaya diri dan mendapatkan lebih banyak menit bermain. Pada TC berikutnya kami akan panggil. Kami sudah mengenal dengan baik siapa Evan dan Ilham. tegasnya.

Saat ditanya soal turnamen pramusim Piala Presiden, Milla menyebutnya sebagai taruhan online kompetisi yang bagus. Level kompetisi yang tinggi disebutnya sangat membantu dalam seleksi pemain. Menurut saya, Piala Presiden itu berjalan cukup baik. Kenapa? Karena di turnamen ini tuntutannya sangat tinggi sehingga pemain harus perform. Turnamen itu juga dijalankan sebelum liga bergulir, tambah Milla.

Sukses memunculkan Persija Jakarta sebagai juara, Piala Presiden menuai beberapa kritik. Salah satunya soal jadwal yang padat dan level kompetisi yang terlalu tinggi, padahal statusnya hanya turnamen pramusim.

Leganya Evan dan Ilham Akhirnya Bisa Gabung Selangor Hari ini

Infobolaharian - Taruhan Bola Saga transfer Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn ke Selangor FA telah selesai. Keduanya akan terbang ke Malaysia pada hari ini, Jumat (5/1/2018). Proses transfer Evan Dimas dan Ilham ke Selangor FA sempat terhambat. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi keberatan keduanya bemain di Liga Malaysia.

Evan Dimas

Sebabnya, mereka berdua adalah pemain proyeksi Asian Games 2018 sehingga dikhawatirkan menganggu persiapan timnas. Namun kedua pihak akhirnya menggelar pertemuan, yang diwakili oleh Edy Rahmayadi bersama Presiden Selangor sekaligus Wakil FAM, Dato Sri Subahan.

Hasilnya, Selangor siap mengikuti keinginan PSSI dan siap melepas keduanya jika dipanggil timnas membutuhkan. Mengetahui kepastian itu, Evan mengaku lega. Eks penggawa Bhayangkara FC itu tak sabar untuk membela klub barunya tersebut.

Saya berterima kasih kepada FAS dan PSSI, taruhan online karena menemui langkah penyelesaian yang terbaik berkaitan dengan masalah ini, ujar Evan dikutip dari Berita Harian. Akhirnya mereka berdua merumput di liga malaysia untuk musim ini.

Saya tidak sabar mengikuti sesi latihan bersama Selangor, dan bertekad memberikan yang terbaik untuk melambungkan tim di musim ini, dia menambahkan. Agen Evan dan Ilham, Muly Munial, juga mengucapkan rasa syukurnya atas tuntasnya proses transfer yang lama ini. Alhamdulillah semoga semua berjalan lancar, ujar Muly.

Begini Perkembangan Situasi Evan Dimas dan Ilham Udin

Infobolaharian - Taruhan Online Keputusan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn bergabung ke Selangor FA seperti membuat nasibnya terkatung-katung. Begini perkembangan situasi mereka saat ini. Evan dan Ilham sudah tanda tangan kontrak dengan klub Malaysia tersebut. Tinggal tunggu waktu saja untuk berangkat ke Selangor FA.

Evan Dimas

Namun demikian, transfer kedua mantan pemain Bhayangkara FC itu sendiri dibarengi polemik. Ada indikasi PSSI belum merestui sepenuh hati Evan dan Ilham bergabung dengan Selangor FA. Padahal keduanya mendapat tenggat waktu untuk bergabung paling lambat hari Selasa (2/12/2018) ini. Jika tidak, Selangor berencana melaporkan masalah tersebut kepada FIFA.

Sehubungan dengan itu, Presiden Selangor FA Datuk Seri Subahan berencana datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi demi mencari solusi terbaik terbaik Evan dan Ilham. Negosiasi adanya di pihak intermediaries (agen) dan klub terkait. Jadi di area intermediary untuk menyampaikan seperti apa mau federasi terkait Asian Games, kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Tisha terkait rencana pertemuan itu.

Ia juga menegaskan agar semua pihak mengerti bahwa kepentingan bandar bola federasi adalah menjaga kepercayaan dan harapan publik, menyusul status Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang juga menargetkan berada di empat besar. Oleh karena itu persiapan dan intensitas latihan dari para pemainnya pun perlu ditingkatkan. Hal itu pun sudah dikomunikasikan ke Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).

Friendly game kami bukan cuma satu minggu, bahkan ada beberapa bulan itu dua minggu, seperti apa nanti bisa dilepas, serta seperti apa tolerasi yang diberikan Luis Milla. Karena federasi tidak ingin intervensi, tuturnya. Sementara itu, Muly Munial selaku agen Evan dan Ilham saat ini enggan berkomentar panjang mengenai perkembangan situasi kedua pemainnya. Dia hanya menunjukkan potongan berita dari Malaysia yang menyebut bahwa masalah tersebut sudah tuntas.

Beda Liga Indonesia dan Liga Malaysia di Mata Andik Vermansah

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Andik Vermansah mendapatkan banyak pengalaman merumput bersama Selangor FA. Seperti apa sih perbedaan Liga Indonesia dan Malaysia menurut Andik? Andik menjadi salah satu pemain yang pernah merasakan kompetisi Liga Malaysia selama empat tahun. Langkahnya tersebut kini akan diikuti oleh Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn. Keputusan dua eks Bhayangkara FC menjadi perhatian publik, setelah mendapatkan kritikan dari Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Namun PSSI sudah menegaskan bahwa tak akan menghalangi keduanya berkarier di luar negeri.

Andik Vermansah

Selama empat tahun, Andik sudah kenyang merasakan pengalaman suka dan duka ketika bermain di Selangor FA. Dia menilai kompetisi Indonesia dan Malaysia sejatinya hampir sama. Sebenarnya hampir sama. Yang membedakan itu kemeriahannya saja yang beda dari segi suporter. Kalau di sana, hanya tim-tim besar yang punya suporter banyak, tapi kalau di sini kan semua tim dari divisi manapun, antusias suporternya luar biasa.

Tak hanya itu, pemain kelahiran agen judi online Jember itu merasakan beberapa perbedaan dari Liga Indonesia dan Malaysia. Salah satunya tentang perlindungan pemain ketika di atas lapangan. Kalau di sana wasit tidak sampai keterlaluan. Meski saya pemain asing saya dapat perlindungan. Kalau di Malaysia kekompakan tim lebih terasa, tapi soal individu pemain Indonesia masih jauh di atas Malaysia," kata eks pemain Persebaya Surabaya. Namun demikian, Andik juga pernah merasakan pengalaman tak menyenangkan ketika gajinya telat dibayar. Tapi Selangor FA disebutnya selalu berkomitmen terhadap pemain.

Selama empat tahun saya di sana, tidak ada masalah gaji. Kalau lambat pernah satu dua minggu telat, tapi itu sudah biasa seperti di tahun ini. Kalau tahun lalu, sampai satu setengah bulan tapi itu biasa buat saya karena saya sudah pengalaman pernah tidak digaji enam bulan, jadi satu bulan itu tidak terasa, kata Andik lagi. Andik memang mempunyai pengalaman pahit saat membela Persebaya Surabaya. Dia sempat tidak digaji selama enam bulan yang tertunggak bertahun-tahun, meski akhirnya terbayarkan.

Selama empat tahun berkelana di Malaysia, Andik merasakan efek positif yang didapatkannya seperti penampilannya yang lebih matang. Tapi pemain 26 tahun itu menegaskan bahwa ia tak pernah cepat berpuas diri. Kalau saya selalu tekankan saya harus bisa tampil lebih baik lagi. Tidak boleh mementingkan diri sendiri tapi bagaimana berkontribusi untuk tim dan memberikan yang terbaik," kata pemain 26 tahun itu.

PSSI Semestinya Dukung Pemain yang Merumput di Luar Negeri

Infobolaharian - Bandar Bola Polemik Evan Dimas dan Ilham Udin yang merumput di Liga Malaysia semakin berkembang. PSSI dianggap seharusnya mendukung langkah kedua pemain itu. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengungkapkan kekhawatirannya dengan keputusan Evan dan Ilham yang memilih tampil di luar negeri.

Evan Dimas

Mengingat kedua pemain itu merupakan penggawa timnas di Asian Games 2018, pemain-pemain itu dinilai tak memiliki jiwa nasional dan hanya memikirkan uang. PSSI pun sampai memanggil keduanya untuk dimintai keterangan terkait motivasinya bermain di Liga Malaysia sekaligus meminta komitmen Evan dan Ilham jika timnas membutuhkannya. Bahkan manajer Muly Munial ikut dipanggil, meski akhirnya ditunda.

Pengamat sepakbola Akmal Marhali menyayangkan pernyataan Edy tersebut, meski dia menyakini ada maksud baik dari komentarnya itu. Akmal menyebut sejatinya PSSI harus mendukung langkah-langkah pemain muda mencari pengalaman di luar negeri. Saya tahu dia itu sejatinya orang baik, tapi kadang kurang diplomatis dalam bicara. Sayangnya jubirnya, sekjen tidak bisa bicara taktis. Ketumnya kadang bicara out of control sementara sekjennya terlalu filosofi sulit dimengerti, ujar Akmal kepada detiksport, Selasa (19/12/2017).

Edy Rahmayadi seharusnya mendukung pemain yang tampil di judi bola luar negeri. Ini akan membantu percepatan pembangunan dan perkembangan sepakbola Indonesia, dia menambahkan. Oleh karena itu, Akmal menilai PSSI tak boleh melarang, khawatir bahkan meminta untuk memutus kontraknya hanya karena takut persiapan timnas menuju Asian Games 2018 akan terganggu. Menurutnya semua bisa dikomunikasikan dengan baik.

Kalau misalnya bertabrakan dengan kepentingan timnas. Semua tinggal dibicarakan satu pintu di dalam untuk solusinya. Misalnya mengutus orang khusus untuk bicara kepada klub-klub yang mengontrak para pemain Indonesia di luar negeri. Terkait program timnas, ada kemungkinan pemain yang di luar negeri bisa dengan mudah dipanggil apabila ada kepentingan pelatnas timnas," kata pria yang juga aktivis Save Our Soccer itu lagi. Selain Evan Dimas dan Ilham Udin, beberapa pemain timnas juga merumput di luar negeri. Ezra Walian memperkuat Almere City, sementara itu Ryuji Utomu sudah menanda tangani kontrak dengan klub divisi dua PTT Rayong. Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, saat ini sedang di Spanyol untuk mencari klub.

Dipanggil PSSI, Agen Evan Dimas Segera Temui Selangor FA

Infobolaharian - Taruhan Online Agen Evan Dimas dan Ilham Udin Muly Munial akan menemui manajemen Selangor FA. Dia ingin menyamakan program klub asal Malaysia itu dengan timnas Indonesia. Muly dipanggil kembali oleh PSSI pada hari ini, Selasa (19/12/2017) setelah sempat tertunda. Rencananya Ketua Umum Edy Rahmayadi yang akan menemuinya, namun batal dan diwakilkan oleh Sekjen Ratu Tisha Destria.

Evan Dimas

Muly mengungkapkan pertemuan tersebut untuk mencari solusi agar Evan dan Ilham tetap bisa bermain untuk Selangor FA tanpa menganggu persiapan timnas menuju Asian Games 2018. Dia akan menemui manajemen Selangor dalam waktu dekat. Bagaimana pun federasi sedang membuat program. Intinya jangan sampai kami maksimumkan yang ada. Kami tahu, tahun depan ada Asian Games dan penting untuk negara dan nanti kami cari solusi bersama, ujar Muly.

Saya berharap ada pengertian dari Selangor karena ada kepentingan timnas ke depannya, mungkin mereka lebih fleksibel dalam arti itu yang saya harapkan dan saya akan terbang bersama anak-anak ke Malaysia. Kami harus memperjuangkan ke Selangor, lanjutnya. Saya mau bertemu dengan Ketum PSSI dalam waktu dekat. Saya tidak mau memperkeruh suasana, tujuan kami sama ingin mencari solusi yang terbaik. Saya akan terbang ke Selangor bersama Evan dan Ilham.

Saya tidak mau berkomentar lagi. Sekarang yang kami pikirkan itu bagaimana mencari solusi bandar bola bersama-sama dengan federasi mencari tujuan yang ingin dicapai. Tujuannya itu ya bagaimana kami bisa bagus di Asian Games nanti. Psikis Evan dan Ilham Tak Terganggu, meski sedang diperdebatkan terkait masalah Evan dan Ilham, Muly menegaskan psikis kedua pemainnya itu tak ada masalah. Mereka sangat ingin bermain bersama Selangor FA dan membela timnas Indonesia.

Kondisi mereka baik, tidak terpengaruh ya. Anak-anak kondisinya dalam arti mereka sangat ingin bermain di Selangor dan mereka tahu mereka ingin bermain di timnas karena hal penting bagi mereka, katanya. Saya harapkan mereka bisa di sana dan Insya Allah saya mau usahakan mereka tetap bertahan. Sekarang tugas saya adalah menyamakan program yang ada antara timnas dengan Selangor. Jadi, tidak ada yang lebih dan kurang dari itu. Kabarnya setiap bulan timnas akan kumpul, bukan TC panjang.

Bhayangkara FC Sudah Dapat Pengganti Evan dan Ilham Udin

Infobolaharian - Taruhan Online Bhayangkara FC sudah memiliki pengganti Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn. Pemain baru tersebut bakal diumumkan pada 20 Desember mendatang. Bhayangkara FC telah kehilangan Evan dan Ilham. Keduanya memilih bergabung ke Liga Malaysia membela Selangor FA.

Bhayangkara FC

Perginya Evan dan Ilham bisa dibilang meninggalkan lubang di tim Bhayangkara FC. Sebab keduanya merupakan pemain pilar dan sukses membawa Bhayangkara FC juara Liga 1. Mereka yakin bisa berkembang di liga malaysia untuk musim depan.

Sebenarnya Bhayangkara sudah mengikat kontrak dengan beberapa pemain, baik dari dalam dan luar. Kami sepakat tidak akan menyampaikan ke publik sebelum tanggal 20 Desember, mungkin akan kami sampaikan setelah awarding night, ungkap Manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji saat ditemui, Kamis (7/12/2017).

Meski belum mau membocorkan nama-namanya, bandar bola Sumardji mengindikasikan pemain yang didatangkan adalah pemain berkualitas. Bhayangkara FC juga berencana mempertahankan pemain asing, Paulo Sergio.

Kami tidak bisa sampaikan sekarang. Intinya bukan pemain ecek-ecek. Bisa dibilang pemain bintang di beberapa klub. Untuk Paulo Sergio, kami masih tetap akan mempertahankan dia. Tapi kami belum mendapatkan kepastian dari Paulo seperti apa, nanti akan kami sampaikan, dia menambahkan.

Evan Dimas dan Ilham Udin Resmi ke Selangor FA

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn resmi bergabung ke Selangor FA. Keduanya diikat kontrak selama satu tahun ke depan. Hal itu awalnya diungkapkan oleh agen Evan dan Ilham, Muly Munial, lewat akun instagramnya, Sabtu (2/12/2017).

Evan Dimas

Bismillah...semoga mereka diberikan kemudahan dan diberikan yang terbaik oleh Allah SWT... amiiiin. Let's the journey begin.... tunjukkan ke dunia kita bisa, tulis Muly di @mulymunial. Di mana kedua pemain ini resmi ke klub lain.

Lewat konfirmasi langsung yang dilakukan detikSport, agen judi online Muly menyatakan bahwa keduanya telah menandatangani kontrak pada akhir November di Jakarta. Mereka dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Memang baru sekarang ini kami ungkap kabarnya karena sekarang sudah jelas. Kemarin belum bisa sampaikan karena kami masih dalam proses dan koordinasi dengan Selangor dan klub mereka di Bhayangkara FC, katanya.

Terkait nilai kontrak Evan dan Ilham, Muly enggan mengungkap. Menurutnya yang terpenting adalah kedua pemain tersebut bisa mendapatkan pengalaman berharga selama di Selangor FA. Pengalaman yang penting. Dengan bermain di sini, tak menutup peluang mereka bisa main di negara-negara lain seperti Thailand atau Jepang, kata dia menambahkan.

Selangkah Lagi Evan Dimas dan Ilham Udin Berkostum Selangor FA

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Evan Dimas dan Ilham Udin Armayn akan segera merumput ke Liga Malaysia bersama Selangor FA. Proses pindah tinggal selangkah lagi. Evan Dimas lebih dulu mengucapkan salam perpisahan setelah sukses mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1. Pemain asal Surabaya itu mengaku ingin melanjutkan kariernya ke luar negeri.

Evan Dimas & Ilham Udin

Namanya kemudian dikaitkan dengan Selangor FA. Dalam prosesnya, Selangor juga ingin memboyong Ilham Udin Armayn. Bahkan nama keduanya sudah masuk dalam daftar pemain baru di skuat Selangor FA di kompetisi 2018.

Ada dua pemain yang akan saya bawa ke agen judi online sana (Selangor). Kami masih menunggu, intinya hampir rampung lah, kata agen Evan dan Ilham, Muly Munial, kepada pewarta di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Sejatinya, ada klub lain yang berniat merekrut Evan Dimas. Muly mengatakan Evan juga mendapatkan tawaran dari klub Thailand, Chonburi FC. Namun, penggawa Timnas Indonesia itu menolak. Chonburi meminta kepastian Evan sesegera mungkin di saat kompetisi Liga 1 masih bergulir.

Waktu itu Chonburi menawarkan dan minta Evan langsung memastikan besoknya. Kalau tidak, bakal diganti sama pemain dari Filipina atau Kamboja, dia menambahkan. Tapi mereka yakin bisa bermain bagus di klub barunya.

Bhayangkara FC Resmi Juara Liga 1 Indonesia Untuk Musim Ini

Infobolaharian - Taruhan Online Bhayangkara FC dipastikan resmi menjadi juara Liga 1. PSSI menyebut Mitra Kukar dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru telah mengakui kesalahan masing-masing. Seperti diketahui, polemik gelar juara Bhayangkara FC dimulai setelah mereka mengalahkan Madura United 3-1 pada Rabu (8/11/2017). Hasil tersebut membuat Evan Dimas dan kawan-kawan mengantongi 68 poin dari 33 laga.

Bhayangkara FC

Dengan sisa satu laga, perolehan poin Bhayangkara sejatinya masih bisa disamai oleh Bali United, yang berada di peringkat kedua dengan 65 poin. Akan tetapi, Bhayangkara tak akan tergusur dari puncak klasemen lantaran unggul head to head atas Bali United. Namun, yang menjadi masalah adalah kasus Mitra Kukar yang ingin mengajukan banding setelah Komisi Disiplin PSSI menyatakan mereka kalah 0-3 dari Bhayangkara meski laga sebenarnya berakhir seri 1-1.

Komdis PSSI menghukum bandar bola Mitra Kukar karena klub tersebut memainkan Mohamed Sissoko, yang seharusnya masih menjalani skorsing kartu merah. Pada prosesnya, Mitra Kukar akhirnya mengakui bahwa mereka sebenarnya belum membaca surat keputusan Komdis dan tidak jadi mengajukan banding. Sementara PT. LIB juga melakukan kesalahan administrasi dengan tidak memasukkan nama Sissoko di dalam NLB (Nota Larangan bermain).

Pengakuan itu muncul setelah PSSI memanggil Mitra Kukar, Bhayangkara, Bali United, serta PT. LIB dalam rapat yang digelar pada Jumat (10/11/2017). Kami semua sudah duduk sama-sama, sudah saling mengaku salah, sudah ditenangkan. Kalau sudah begitu semua, ya untuk apa dia banding lagi? Kami itu jangan mencari intinya Mitra mengaku salah ya, ungkap Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Dengan selesainya masalah tersebut, apakah Bhayangkara FC sudah resmi menjadi juara Liga 1? Tisha memberikan jawabannya.

Yang namanya juara dari kompetisi penuh, itu ditafsirkan setelah semua pertandingan kompetisi dimainkan secara penuh. Bukan hanya dari pertandingan Bhayangkara FC dan Mitra Kukar, karena kompetisi masih berlangsung dan masih banyak hal yang bisa terjadi. Memang kalau secara poin tidak bisa dikejar, tapi kita harus menghargai dan membiarkan kompetisi berjalan penuh.

Evan Dimas Antusias Hadapi Persija Jakarta

Infobolaharian - Gelandang Taruhan Bola Bhayangkara itu menegaskan kesiapannya untuk bermain pada laga melawan Persija dan evan dimas ingin memenangkan pertandingan ini melawan persija jakarta dengan sempurna dan stabil.

Evan Dimas

Bhayangkara FC bakal menantang Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, nanti. Bisa dibilang, ini adalah derby Patriot, mengingat kedua tim saat ini menjadi Stadion Patriot sebagai kandang mereka di Liga 1.

Pada laga ini, Bhayangkara dipastikan bakal diperkuat kembali dua pemain andalan mereka yakni Evan Dimas Darmono dan Putu Gede Juni Antara. Sebelumnya, kedua pemain itu harus absen membela The Guardians dalam beberapa pertandingan, lantaran harus memperkuat timnas Indonesia U-22 di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2018.

Baik Evan maupun taruhan online Putu Gede menegaskan kesiapan mereka untuk bermain pada laga melawan Persija. Evan pun sangat antusias untuk turun dalam pertandingan itu. Tapi untuk sementara saya disuruh rest (istirahat) dulu. Saya tinggal nunggu instruksi pelatih. Kondisi saya bagus dan siap bermain.

Sementara itu, kedua tim menargetkan bisa meraih poin penuh pada pertandingan ini. Itu supaya mereka tetap eksis di papan atas klasemen. Saat ini, Persija berada di posisi keenam klasemen dengan 25 poin. Sedangkan Bhayangkara menduduki peringkat kedua dengan 30 poin.

Evan Dimas Dipastikan Tidak Main Saat Persija Jakarta Lawan Espanyol

Infobolaharian - Sebelumnya Bandar Bola Evan Dimas disebutkan bakal bermain ketika Persija menghadapi Espanyol di Stadion Patriot, Bekasi 19 Juli 2017. Tidak ada [Evan], yang bermain murni pemain Persija. Saya tidak akan mengizikan pemain luar bermain saat lawan Espanyol.

Evan Dimas

Direktur utama Persija Jakarta Gede Widiade, memastikan Evan Dimas tidak bakal ikut bermain ketika timnya melakoni laga melawan Espanyol. Pertandingan tersebut bakal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, 9 Juli 2017.

Tanggapan yang dikeluarkan judi bola Gede ini menipis omongan yang disebutkan ketua panpel Persija, Arief Perdana Kusuma. Ia menyebutkan kalau gelandang berusia 22 tahun tersebut bakal ambil bagian ketika Macan Kemayoran bertanding kontra Espanyol.

Tentu pernyataan yang dikeluarkan Arief ini amat mengejutkan. Mengingat Evan bukanlah pemain Persija, dan bila benar sampai bermain artinya Evan dicoret dari timnas Indonesia U-22, untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 yang digelar 19-23 Juli di Thailand.

Sebab, hingga peryataan Arief ini disebarkan, PSSI belum merilis daftar 23 pemain timnas Indonesia U-22 yang dibawa untuk Kualifikasi Piala Asia tersebut. Evan kini masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.