Showing posts with label membantu. Show all posts
Showing posts with label membantu. Show all posts

Friday, March 2, 2018

Luis Milla di Antara Klub, Timnas, dan Turnamen Pramusim

Infobolaharian - Taruhan Bola Luis Milla menegaskan betapa pentingnya kontinuitas penampilan di klub karena itu akan berefek pada performa di timnas. Buat Milla, klub dan negara (timnas) harus sejalan seiring. Beberapa waktu lalu Evan Dimas dan Ilham Udin menjadi pemberitaan besar di Indonesia lantaran mereka memperkuat klub di Malaysia.
Luis Milla di Antara Klub, Timnas, dan Turnamen Pramusim
Luis Milla


Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal itu, sampai transfer mereka dikomentari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi. Edy menyebut dua nama itu kurang patriotik. Terlepas dari masalah tersebut, Milla tetap melihat Evan dan Ilham sebagai salah satu pilar skuatnya. Tapi Milla pun fleksible. Saat pelatnas dimulai, keduanya diizinkan tetap memperkuat klubnya. Itulah Milla. Dia menilai performa yang stabil dan konsisten di level klub sangat penting buat pemain karena itu akan terbawa saat mereka main di timnas.

Contohnya untuk kasus Evan Dimas dan Ilham Udin. Mereka sengaja tidak kami panggil. Kami mengerti kalau liga (Malaysia) sudah berjalan dan kami tidak mau memutus kontinuitas performa mereka di klub, ucap Luis Milla dalam bincang-bincang dengan warungbola. Kami juga ingin agar mereka berlatih di klub, berkembang di klub agar mereka makin percaya diri mampu memupuk percaya diri dan mendapatkan lebih banyak menit bermain. Pada TC berikutnya kami akan panggil. Kami sudah mengenal dengan baik siapa Evan dan Ilham. tegasnya.

Saat ditanya soal turnamen pramusim Piala Presiden, Milla menyebutnya sebagai taruhan online kompetisi yang bagus. Level kompetisi yang tinggi disebutnya sangat membantu dalam seleksi pemain. Menurut saya, Piala Presiden itu berjalan cukup baik. Kenapa? Karena di turnamen ini tuntutannya sangat tinggi sehingga pemain harus perform. Turnamen itu juga dijalankan sebelum liga bergulir, tambah Milla.

Sukses memunculkan Persija Jakarta sebagai juara, Piala Presiden menuai beberapa kritik. Salah satunya soal jadwal yang padat dan level kompetisi yang terlalu tinggi, padahal statusnya hanya turnamen pramusim.

Thursday, November 16, 2017

Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda

Infobolaharian - Judi Online Ponaryo Astaman resmi pensiun sebagai pesepakbola pada akhir pekan lalu. Ponaryo punya pesan untuk para pemain muda yang sedang membangun karier. Ponaryo gantung sepatu di usia 38 tahun. Laga terakhirnya adalah saat membantu Borneo FC mengalahkan Arema FC 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017).
Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda
Ponaryo Astaman


Usia 38, mau berapa lagi, kebanyakan rata-rata pemain pensiun di usia 35 ke atas, ujar Ponaryo menjelang Tribute Match Choirul Huda di Lamongan. Dalam kariernya sebagai pemain, Ponaryo pernah memperkuat PKT Bontang, PSM Makassar, Melaka TMFC, Arema, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Borneo FC. Dia memenangi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia bersama Sriwijaya FC.

Dari segi prestasi, agen bola terpercaya mungkin memang saya meraih juara Liga Indonesia waktu memperkuat Sriwijaya, tapi klub-klub itu mempunyai kenangan tersendiri, yang tidak bisa saya lupakan, kata Ponaryo. Ponaryo merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan pernah menjadi kapten timnas. Dengan koleksi 62 caps, dia menyumbangkan dua gol dan tampil di Piala Asia 2004 dan Piala Asia 2007.

Sebuah kebanggaan bermain di timnas, tapi saya berpikir belum ada sesuatu yang besar yang bisa saya berikan buat negara, katanya. Setelah gantung sepatu, Ponaryo mengambil kursus kepelatihan lisensi A AFC. Hanya saja, dia mengaku belum sepenuhnya mantap untuk menjadi pelatih. Saya sekarang masih aktif di kepengurusan APPI, jadi belum memantapkan hati menentukan pilihan, katanya.

Bagi pemain muda, Ponaryo berpesan bahwa bermain sepakbola adalah bagian dari tim, sehingga sehebat-hebatnya seorang pemain akan tetap butuh dukungan dari rekan setim. Ponaryo juga berpesan agar selalu disiplin dalam segala hal. Mereka boleh besar, boleh menjadi bintang, mereka boleh skillful, mereka boleh hebat, tapi harus disadari mereka bagian dari sebuah tim, pesannya.