Menpora Doakan Egy Maulana Vikri Sukses di Lechia Gdansk

Infobolaharian - Taruhan Online Egy Maulana Vikri merapat ke Lechia Gdansk, klub yang akan jadi pijakan pertama kariernya di Eropa. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendoakan Egy sukses di sana. Egy sejak tahun lalu sudah disebut-sebut akan terbang ke Eropa dan bermain di sana. Sejumlah klub diketahui serius meminati penyerang berusia 17 tahun yang merupakan didikan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan ini.

Egy Maulana Vikri

Mulanya klub Prancis Saint Etienne dan Polandia Legia Warsawa dikabarkan sebagai kandidat terkuat tujuan Egy. Namun belakangan malah ada nama klub lain yang muncul, yakni Lechia Gdansk. Isunya bereskalasi dengan cepat setelah Egy mengunggah foto tiket pesawat menuju Doha, Qatar, Jumat (9/3/2018), yang diperkirakan jadi lokasi transit menuju Eropa. Padahal sebelumnya Egy sempat disebut akan menunda keberangkatan ke Eropa, karena mengantisipasi pemanggilan dari tim nasional untuk Asian Games.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta yang menjadi penanggung jawab bandar bola Sekolah Olahraga Ragunan, sekaligus penanggung jawab Egy, membenarkan bahwa si pemain terbang ke Eropa. Setelah simpang siur klub mana yang akan jadi tujuan Egy, pada akhirnya diketahui Lechia Gdansk yang memenangi remaja asal Medan itu.

Menpora Imam Nahrawi turut bangga melihat Egy selangkah lebih dekat dengan mimpinya merumput di Eropa. Imam berharap pemerintah lewat SKO Ragunan bisa membantu bakat-bakat lain dari tanah air mewujudkan mimpi. Egy adalah contoh hasil didikan Sekolah Khusus Olahraga Ragunan yang menjadi bukti keberhasilan kombinasi pendidikan dan olahraga, ungkap Imam.

Pemerintah akan terus mendukung semua bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia. Selamat ya, Egy Maulana Vikri. Sukses terus di Polandia bersama klub Lechia Gdansk, imbuh menteri asal Bangkalan ini. Perekrutan Egy sendiri masih belum diumumkan secara resmi oleh Lechia, namun diperkirakan cuma menunggu waktu untuk diungkapkan klub Polandia tersebut.

Lawan PSIS, Bhayangkara FC Targetkan Tiga Poin

Infobolaharian - Agen Bola Terpercaya Pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy mewaspadai PSIS Semarang yang akan dihadapi di Piala Presiden 2018. Tapi target tiga angka tetap dicanangkan di laga itu. Ada optimisme tersendiri yang dimiliki kubu Bhayangkara FC sebelum menghadapi laga pertamanya di Piala Presiden dengan menghadapi PSIS di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (20/1/2018) besok.

Tak sedikit yang menantikan bagaimana aksi dari Bhayangkara FC di turnamen pramusim ini, menyusul keberhasilan mereka menjuarai Liga 1 2017 lalu. Di atas kertas, Bhayangkara FC pun diunggulkan atas PSIS yang merupakan tim promosi Liga 1 2018.

Kalau tekanan justru banyak dari media. Kita tim berupaya bermain dengan sistem yang baik, ujar Simon kepada wartawan, Jumat (19/1). Kalau tim, saya rasa semua punya target. PSIS adalah tim baik. Tetapi kita berupaya agar bisa memenangi pertandingan untuk mendapatkan tiga poin, katanya.

Di Piala Presiden 2018, agen judi online Bhayangkara FC tergabung di Grup E bersama PSIS, Arema FC, dan Persela Lamongan. Penyerang Bhayangkara FC Jajang Mulyana menilai persaingan grup ini akan berjalan ketat.

Grup ini sangat berat. PSIS meski tim baru naik, tetapi cukup bagus di beberapa laga ujicoba, ucapnya. Secara terpisah, PSIS pun tak gentar menghadapi Bhayangkara FC. Tim besutan Subangkit itu akan berusaha meraih hasil maksimal dalam laga pertamanya di Grup E.

Ponaryo Astaman Pensiun, Ini Pesannya Untuk Para Pemain Muda

Infobolaharian - Judi Online Ponaryo Astaman resmi pensiun sebagai pesepakbola pada akhir pekan lalu. Ponaryo punya pesan untuk para pemain muda yang sedang membangun karier. Ponaryo gantung sepatu di usia 38 tahun. Laga terakhirnya adalah saat membantu Borneo FC mengalahkan Arema FC 3-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (11/11/2017).

Ponaryo Astaman

Usia 38, mau berapa lagi, kebanyakan rata-rata pemain pensiun di usia 35 ke atas, ujar Ponaryo menjelang Tribute Match Choirul Huda di Lamongan. Dalam kariernya sebagai pemain, Ponaryo pernah memperkuat PKT Bontang, PSM Makassar, Melaka TMFC, Arema, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Borneo FC. Dia memenangi Indonesia Super League (ISL) dan Piala Indonesia bersama Sriwijaya FC.

Dari segi prestasi, agen bola terpercaya mungkin memang saya meraih juara Liga Indonesia waktu memperkuat Sriwijaya, tapi klub-klub itu mempunyai kenangan tersendiri, yang tidak bisa saya lupakan, kata Ponaryo. Ponaryo merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia dan pernah menjadi kapten timnas. Dengan koleksi 62 caps, dia menyumbangkan dua gol dan tampil di Piala Asia 2004 dan Piala Asia 2007.

Sebuah kebanggaan bermain di timnas, tapi saya berpikir belum ada sesuatu yang besar yang bisa saya berikan buat negara, katanya. Setelah gantung sepatu, Ponaryo mengambil kursus kepelatihan lisensi A AFC. Hanya saja, dia mengaku belum sepenuhnya mantap untuk menjadi pelatih. Saya sekarang masih aktif di kepengurusan APPI, jadi belum memantapkan hati menentukan pilihan, katanya.

Bagi pemain muda, Ponaryo berpesan bahwa bermain sepakbola adalah bagian dari tim, sehingga sehebat-hebatnya seorang pemain akan tetap butuh dukungan dari rekan setim. Ponaryo juga berpesan agar selalu disiplin dalam segala hal. Mereka boleh besar, boleh menjadi bintang, mereka boleh skillful, mereka boleh hebat, tapi harus disadari mereka bagian dari sebuah tim, pesannya.