Ilija Spasojevic : Dulu Montenegro, Sekarang Di Indonesia

Infobolaharian - Bandar Bola Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Peluang bergabung bersama timnas pun terbuka. Seperti apa rekam jejak Spaso? Spaso lahir di Yugoslavia pada 11 September 1987. Dia memulai kariernya di sepakbola Indonesia pada 2011 lalu ketika itu dia bergabung dengan Bali Devata.

Ilija Spasojevic

Selama semusim membela Bali Devata, Spaso mencatatkan 10 gol dari 14 penampilan. Dia pun akhirnya memilih hijrah ke PSM Makassar. Spaso menghabiskan waktu bersama PSM Makassar selama dua musim. Saat itu lah, penampilan Spaso mulai diperbicangkan sebagai striker asing. Dia membukukan 19 gol dari 29 penampilannya.

Setelah membela PSM, Spaso bergabung ke Mitra Kukar dan Putra Samarinda. Masing-masing dia menorehkan 10 gol di dua klub tersebut. Judi Bola Spaso akhirnya berlabuh ke Persib Bandung saat Piala Presiden 2015. Nama pemain 30 tahun itu kian naik dan sukses mengantarkan Persib juara di turnamen itu.

Pada 2016, Spaso memilih berkarier di luar Indonesia. Dia bergabung ke Liga Malaysia membela Melaka United. Selama satu setengah musim, Spaso mencetak 30 gol dari 35 laga. Nah, pada akhirnya Spaso kembali ke kompetisi Indonesia dengan bergabung ke Bhayangkara FC. Dia sudah mencatatkan tujuh gol.

Total Spaso telah mencetak 62 gol selama bermain di Indonesia. Spaso pun mulai dikabarkan akan segera bergabung bersama timnas dan dia diharapkan menjadi jawaban di lini depan tim besutan Luis Milla itu.

Sering Kebobolan Pelatih Caretaker Akui Sriwijaya FC Lemah Di Lini Belakang

Infobolaharian - Pelatih caretaker Agen Judi Online Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui timnya lemah di sektor belakang sehingga kerap kecolongan saat lawan menerapkan serangan balik. Di mana sektor lini belakang sriwijaya masih saja bisa gampang kebobolan.

Sriwijaya FC

Sriwijaya bisa mencetak gol tapi sayangnya juga kemasukan gol. Masalah tetap sama, lini belakang memang harus dibenahi. Ia mengatakan, hasil imbang 2-2 saat menjamu Persipura Jayapura menjadi pelajaran berharga bagi tim.

Laskar Wong Kito nyaris memetik kemenangan 2-1, namun raihan tiga poin sudah di depan mata itu sirna seketika setelah tendangan salto Pahabol yang menyambar bola tepisan kiper tak mampu dibuang pemain belakang. Sriwijaya FC harus puas dengan hasil 2-2.

Hartono tak menampik bahwa agen bola hasil imbang pada laga di kandang sendiri sama halnya dengan kekalahan. Kami harus bangkit pada laga terakhir putaran kedua melawan Perserui. Semoga pada putaran kedua akan lebih baik dan ada asupan pemain baru di sektor belakang.

Sriwijaya FC saat ini bertengger di papan bawah yakni peringkat 15 dengan raihan 20 angka. Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umat tidak menyangkal bahwa kebutuhan pemain mumpuni di lini belakang terbilang mendesak.