Menpora : Selamat untuk Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang!

Infobolaharian - Agen Judi Online Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan ucapan selamat kepada Persebaya, PSMS, dan PSIS. Ada tugas berat PSSI di balik promosi ketiga tim tersebut. Liga 1 telah memastikan tiga tim promosi. PSIS Semarang menyusul PSMS Medan dan Persebaya Surabaya yang sudah lebih dulu memastikan naik kasta.

Menpora

Menpora Imam mengapresiasi ketiga tim tersebut. Dia optimistis Liga 1 musim depan bakal lebih menarik. (Tim-tim promosi itu) menunjukkan romantisme masa lalu. Ini seolah mengulang kejayaan perserikatan. Ini proses yang sangat alami, yang dihasilkan oleh kualitas masing-masing klub. Satu kata dari saya: selamat! kata Imam kepada pewarta di Senayan, Selasa (28/11/2017).

Menpora menyadari dengan ketiga tim tersebut yang promosi maka tugas agen bola PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru bakal makin berat. Sebab, tim-tim tersebut memiliki rivalitas yang sengit. Situasi itu juga berpotensi menyeret persaingan suporter.

Saya kira rivalitas suporter tidak masalah makanya harus menjunjung sportivitas. Pemerintah tidak henti-hentinya mengingatkan PSSI untuk bertindak keras terhadap klub yang suporternya berlaku anarkis dan yang mennyuarakan kebencian, kata Imam.

Tapi, jangan sampai juga sanksinya berupa uang melulu. Bisa kok tidak boleh ada penonton, tidak main di kandang, dia menambahkan. Tapi, asal regulasi ditegakkan saya yakin semua beres. Itu saja, ujar politisi PKB itu.

Pendukung Sepakbola di Indonesia Bukan Suporter Biasa

Infobolaharian - Taruhan Online Kegilaan publik Indonesia pada sepakbola mendapatkan pujian. Para suporter tanah air pun disebut bukan sebagai suporter sepakbola yang biasa. Hal itu seperti diungkapkan oleh pembawa acara-acara konten Premier League, John Dykes.

Persib Bandung

Beberapa klub Liga Inggris, seperti Manchester United, memang mempunyai basis pendukung yang banyak di Indonesia. Hal itu diperkuat dengan hasil survei dari AC Nielsen, yang menyebutkan sebanyak 77 persen penduduk Indonesia menggandrungi sepakbola.

Sebenarnya bukan sekadar penggemar Liga Inggris di Indonesia, tetapi suporter sepakbola Indonesia. Saya telah menghabiskan banyak waktu di Asia Tenggara dan Asia. Saya bisa katakan penggemar sepakbola Indonesia sangat berbeda," kata Dykes, ketika pewarta bertanya perbedaan fans sepakbola Indonesia dengan fans liga Inggris di negara-negara lainnya.

Berbeda dalam arti karena mereka (suporter Indonesia) memiliki bandar bola sejarah panjang tentang cara mengatur liga sepakbola yang kembali ke klub sejak 1915, 1917, sampai 1920. Sehingga hal itulah yang akhirnya melekat dan mengakar di hatinya, ujar Dykes lagi.

Ini memang bukan hal yang baru atau terjadi belakangan ini. Oleh karena itu, saya bila katakan penggemar sepakbola berbeda karena mereka adalah pendukung sejati yang penuh gairah," dia menambahkan. John datang ke Indonesia untuk mempromosikan programnya 'The John Dykes Show'. Dia berharap acara itu bisa menjadi sarana menambah pengetahuan pecinta sepakbola di Indonesia.