Arema FC Rekrut Petrovic Bukan untuk Gagah-gagahan

Infobolaharian - Agen Bola Milan Petrovic baru saja direkrut Arema FC untuk memperkuat tim kepelatihan. Langkah itu ditegaskan bukan untuk gagah-gagahan semata. Petrovic direkrut untuk menjadi asisten pelatih, membantu Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Keputusan itu juga tak lepas dari bakal sibuknya Joko mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC Pro.

Milan Petrovic

"Atas saran Coach Joko juga serta pelatih fisik Dule (sapaan Dusan Momcilovic) dan CEO, menyepakati kehadiran Milan sebagai asisten pelatih," kata Manajer Arema FC Rudi Widodo kepada wartawan, Rabu (4/4/2018).

"Bagi kami, Milan cocok, dan tidak mungkin kami merubah apa yang sudah ada. Tim dan program klub harus tetap berjalan," tuturnya. Dan pelatih taruhan bola ini yakin bisa membawa arema FC untuk bermain dengan tenang di lapangan hijau.

Arema FC cuma bisa meraih satu poin, dari maksimal enam, dalam dua pertandingan awal Liga 1 2018. Tapi perekrutan Petrovic ditegaskan tidak berkaitan dengan hasil tersebut. Pelatih ini akan membuat kemenangan dengan sempurna untuk tim arema FC.

"Jadi tidak ada kaitannya dengan dua pertandingan terakhir. Ini murni program klub, dan regulasi menetapkan lisensi pelatih harus AFC pro nantinya. Dan bukan untuk gagah-gagahan, ini program yang sudah dirancang sejak lama, serta demi masa depan Arema nanti," ujarnya.

Pendukung Sepakbola di Indonesia Bukan Suporter Biasa

Infobolaharian - Taruhan Online Kegilaan publik Indonesia pada sepakbola mendapatkan pujian. Para suporter tanah air pun disebut bukan sebagai suporter sepakbola yang biasa. Hal itu seperti diungkapkan oleh pembawa acara-acara konten Premier League, John Dykes.

Persib Bandung

Beberapa klub Liga Inggris, seperti Manchester United, memang mempunyai basis pendukung yang banyak di Indonesia. Hal itu diperkuat dengan hasil survei dari AC Nielsen, yang menyebutkan sebanyak 77 persen penduduk Indonesia menggandrungi sepakbola.

Sebenarnya bukan sekadar penggemar Liga Inggris di Indonesia, tetapi suporter sepakbola Indonesia. Saya telah menghabiskan banyak waktu di Asia Tenggara dan Asia. Saya bisa katakan penggemar sepakbola Indonesia sangat berbeda," kata Dykes, ketika pewarta bertanya perbedaan fans sepakbola Indonesia dengan fans liga Inggris di negara-negara lainnya.

Berbeda dalam arti karena mereka (suporter Indonesia) memiliki bandar bola sejarah panjang tentang cara mengatur liga sepakbola yang kembali ke klub sejak 1915, 1917, sampai 1920. Sehingga hal itulah yang akhirnya melekat dan mengakar di hatinya, ujar Dykes lagi.

Ini memang bukan hal yang baru atau terjadi belakangan ini. Oleh karena itu, saya bila katakan penggemar sepakbola berbeda karena mereka adalah pendukung sejati yang penuh gairah," dia menambahkan. John datang ke Indonesia untuk mempromosikan programnya 'The John Dykes Show'. Dia berharap acara itu bisa menjadi sarana menambah pengetahuan pecinta sepakbola di Indonesia.