Persija Jakarta Lupakan Hasil di Piala AFC, Fokus ke Persela Lamongan

Infobolaharian - Judi Online Persija Jakarta baru saja tersingkir di Piala AFC 2018. Tak mau lama-lama kecewa, Persija sudah fokus penuh menghadapi laga berikutnya lawan Persela Lamongan. Ismed Sofyan dkk sudah mulai menjalani latihan lagi sejak Kamis (17/5/2018) malam di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Latihan malam dilakukan untuk menghormati para pemain Persija yang sebagian berpuasa.

Persija Jakarta

Di akhir pekan Persija akan menyambangi Stadion Surajaya markas agen bola terpercaya Persela dalam partai pekan kesembilan Liga 1 2018, Minggu (20/5), pada pukul 20.30 WIB. Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco menegaskan fokus timnya.

"Kami baru mulai latihan lagi, kami punya waktu latihan di sana juga. Yang penting pemain juga harus punya recovery yang bagus untuk nanti main karena akan ada dua laga terdekat kuncinya istirahat yang cukup," ujar Teco dikutip dari situs resmi Persija.

"Persela ketika bermain di kandang mereka sangat kuat, ya, dan bagus. Yang penting saya bilang kami harus konsentrasi di menit menit awal, tidak boleh kebobolan dimana hal itu yang harus perbaiki lagi di laga ini," katanya.

Rencananya rombongan Persija akan berangkat ke Lamongan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (18/5). Usai mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, perjalanan akan dilanjutkan lewat jalur darat ke Lamongan. Dalam lawatannya, Teco membawa 18 pemain.

Selangkah Lagi ke Final Piala AFC, Persija Jakarta Harus Tampil Habis-habisan

Infobolaharian - Judi Bola Persija Jakarta siap tempur menghadapi Home United di pertandingan leg kedua semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2018. Pelatih Stefano Cugurra Teco mengingatkan agar timnya tidak lengah. Persija menjamu Home United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (15/5/2018). Laga itu menjadi laga hidup mati Persija di ajang tersebut.

Persija Jakarta

Masalahnya, Persija tengah dalam posisi terjepit usai dikalahkan 2-3 oleh Home United. Untuk bisa lolos, Ismed Sofyan dkk. membutuhkan kemenangan minimal 1-0, 2-1 atau dengan selisih dua gol. "Kami sudah cetak gol di luar (kandang). Dan itu sering. Saya pikir ketika bisa mencetak gol di luar, pemain punya semangat bisa mencetak gol di kandang. Jadi saya berpikir positif," kata Teco dalam konferensi pers, Senin (14/5).

Untuk mencapai misi final, dia pun menginstruksikan agar para pemainnya mampu menjaga konsentrasi sejak awal pertandingan. Dia juga meminta agar Persija judi online tak kebobolan di menit awal. "Pemain harus konsentrasi di belakang, saat serangan balik. Saya pikir semua di dalam tim sudah bekerja sama lama. Saya pikir semua pasti siap untuk mengejar kemenangan," ujar Teco.

"Pemain tidak ada yang absen. Kami harus menang 1-0 dan itu cukup untuk lolos. Pemain harus semangat dan punya konsentrasi. Jangan sampai kebobolan menit-menit awal. Sebaliknya harus cetak gol cepat dan itu pasti akan membuat Persija menang," dia menambahkan. "Kami sebetulnya sudah sesuai target manajemen. Yakni, lolos dari babak grup. Sekarang kami sudah di semifinal, semua saling mendukung agar lolos ke final zona ASEAN," Teco menegaskan.

"Kami pasti mau kerja keras. Pertandingan penting buat Persija dan sepak bola Indonesia. Sepak bola Indonesia mau maju harus ada prestasi di level internasional. sekarang Persija di Piala AFC dan punya target lolos dari semifinal itu bagus," dia menambahkan.

Jika Lolos Bhayangkara FC Berlapang Dada Tak Tampil di Asia

Infobolaharian - Sebagai kandidat kuat Bandar Bola juara, legalitas Bhayangkara FC belum beres. Tim besutan Simon McMenemy itupun menerima dengan lapang dada tak tampil di ajang Asia. Dan mereka bisa bermain dengan sangat sempurna.

Bhayangkara FC

Bhayangkara FC menguasai papan klasemen LIga 1 2017 dengan 59 poin, terpaut empat poin di atas Bali United yang mengisi posisi kedua. Mereka berpotensi untuk tampil di ajang Asia. AFC memberikan tiga slot bagi Indonesia untuk Liga Champions dan Piala AFC.

Peluang untuk tampil di kompetisi judi bola Asia itu malah terganjal dengan belum beresnya legalitas Bhayangkara. Sebab, AFC mensyaratkan klub minimal berbadan hukum dan eksis minimal dua tahun.

Di forum AFC licensing club yang digelar awal tahun ini memang ada sosialisasi seperti itu. Minimal tim eksis dua tahun untuk warna klub, logo, nama, badan hukum, home base, dll. Kalau regulasinya sudah begitu, ya (kami) belum bisa ke Asia.

Kecuali, ada fasilitas dari PSSI, artinya federasi bisa mengajukan lisensi bagi klub untuk partisipasi di level Asia. Seperti, Bhayangkara FC atau klub lain bisa diajukan oleh PSSI ke AFC untuk main di level Asia, meskipun belum berlisensi.