Dua Wasit Liga 1 Dihukum, Diharap Jadi Pembelajaran buat Wasit Lain

Infobolaharian - Baru dua pekan Liga 1 2018 bergulir, Komite Wasit taruhan online PSSI sudah menghukum dua orang wasit. Hukuman itu diharap bisa jadi pembelajaran buat wasit-wasit lain. Maulana Nugraha menjadi wasit pertama yang dihukum oleh Komite Wasit. Hukuman yang dijatuhkan kepadanya berupa sanksi tidak boleh memimpin laga Liga 1 selama sebulan.

Liga 1 Indonesia

Ia dinilai kurang tegas dalam mengambil keputusan saat menjadi pengadil laga di laga Bali United vs PSMS Medan pada 24 Maret lalu. Saat itu Maulana kurang tepat mengambil keputusan saat Nick Van der Velden melakukan terjangan kepada Sadney Urikhob.

Wasit kedua yang mendapatkan hukuman adalah Tri Wahyudi. Dia menjadi asisten wasit satu yang bertugas saat PSMS menjamu bandar bola Bhayangkara FC pada pekan lalu. Tri kurang cermat ketika tidak mengangkat bendera tanda offside dan mengesahkan gol Herman Dzumafo.

Dari tayangan ulang, posisi Dzumafo memang berada di posisi offside. Pada laga tersebut, PSMS harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dengan skor 1-2. "Untuk wasit Maulana seharusnya ada tindakan yang lebih tegas, karena itu membahayakan harusnya bisa dapat kartu merah.

Artinya, Hukuman ini jadi pelajaran juga buat wasit yang lain," kata Purwanto, anggota komite wasit, saat dihubungi, Kamis (5/4/2018). "Terus terang kami ingin semua wasit bertindak fair. Maka itu hukuman dijalankan sebagai efek jera agar ke depannya lebih baik lagi dan meminimalisir kesalahan," timpal Ketua Departemen Wasit PSSI Ngadiman.

Persib Bandung Kalah, Sejumlah Suporternya Menyalakan Flare

Infobolaharian - Taruhan Bola Persib Bandung dikalahkan PSMS Medan 0-2 di Piala Presiden 2018. Suporter Persib yang kecewa mengekspresikannya dengan menyalakan flare. Di mana stadion persib bandung banyak mengeluarkan asap sehingga stadion menjadi kabut karena asap.

Persib Bandung

Bertanding di Stadion GBLA, Minggu (21/1/2018), Persib takluk setelah dibobol oleh Frets Butuan dan Antoni Putro. Kekalahan ini menempatkan Maung Bandung di peringkat ketiga Grup A dengan nilai tiga, di bawah PSMS yang memuncaki grup dengan enam poin.

Pantauan warungbola, usai pertandingan berakhir oknum pendukung Persib yang duduk di tribune utara menyalakan flare. Ada sekitar empat buah flare yang dinyalakan. Kekecewaan itu mereka tujukan langsung kepada taruhan online wasit yang memimpin laga tersebut.

Penonton diharap tenang, dimohon untuk mematikan flare yang dinyalakan di tribune timur, ujar panitia pelaksana melalui pengeras suara. Meski sudah diingatkan, oknum pendukung Persib itu tetap menyalakan flare nya hingga padam. Tidak hanya itu, sejumlah oknum penonton melemparkan botol air minum ke area lapangan.

Polisi langsung membuat barikade di pintu masuk menuju ruangan ganti pemain. Kekesalan penonton dapat dicegah, setelah panitia pelaksana melalui pengeras suaranya terus mengingatkan oknum penonton yang melakukan pelemparan botol ke tengah lapangan. Setelah itu, penonton pun bergegas meninggalkan stadion dengan tertib.

Liga 1 Indonesia Masuki Pekan-Pekan Krusial, LIB Turunkan Wasit Dari Jepang

Infobolaharian - Agen Bola Liga 1 memasuki pekan-pekan terakhir. Mengantisipasi tingginya tensi laga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal mendatangkan wasit dari Jepang. PSSI sejauh ini sudah mendatangkan beberapa wasit asing yang berasal dari negara Kyrgyzstan, Iran dan Australia.

Wasit Jepang

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan menjawab keluhan sejumlah klub yang kecewa dengan kinerja wasit lokal. Dalam satu pekan ke depan, kami akan mendatangkan wasit dari Jepang. Kami akan turunkan di akhir musim pada pertandingan krusial, ujar Tigor Shalom Boboy selaku COO PT LIB di Jakarta.

Tak hanya itu, LIB juga akan mengubah jadwal pertandingan demi mengindari potensi kecurangan atau main mata. Terkait tim-tim yang masih punya peluang juara kami akan memainkan di tanggal, hari dan jam yang sama. Semua tim tidak ada alasan untuk menolak hal tersebut.

Menjelang berakhirnya kompetisi taruhan bola persaingan memperebutkan juara semakin ketat. Ada lima tim yang masih mungkin jadi juara di tiga pekan tersisa yakni PSM Makassar (32 laga), Bhayangkara FC (31 laga), Persipura Jayapura (32 laga), Bali United (31 laga), dan Madura United (31 laga).

Sementara di zona degradasi juga sama. Selain Persegres Gresik United yang sudah dipastikan terdegradasi masih ada beberapa tim masuk dalam zona merah yaitu Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Perseru Serui.